Tol Ungaran-Bawen Dibuka Sampai H+7 Lebaran, Gratis!
Tol Ungaran-Bawen resmi dibuka untuk arus mudik dan balik Lebaran, Rabu (31/7/2013) sekitar pukul 19.30 WIB
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM – Tol Ungaran-Bawen resmi dibuka untuk arus mudik dan balik Lebaran, Rabu (31/7/2013) sekitar pukul 19.30. Tol sepanjang 11,9 kilometer tersebut bisa diakses gratis untuk pemudik sampai H+7 Lebaran.
Pantauan Tribun Jateng, kondisi tol yang akan dipakai arus mudik dan balik Lebaran 2013 sudah dibersihkan dari material. Jalan di antara Bukit Derekan yang sebelumnya terdapat material dan batu juga sudah bersih. Tampak petugas menyemprotkan air untuk membersihkan jalan.
Meski demikian pemudik tetap hati-hati, karena belum semua pengerjaan tol sempurna. Seperti Jembatan Lemahireng II kondisi beton masih bergelombang dan juga sambungan jembatan masih terlihat.
Pemudik juga harus hati-hati ketika malam tiba. Hingga kemarin malam, lampu penerangan di sepanjang tol tersebut tidak ada. Pemudik harus berpedoman dengan rambu-rambu dan marka jalan.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Djajat Sudrajat mengatakan kondisi tol saat ini masih 90 persen. "Berdasarkan surat dari Kementrian Pekerjaan Umum tertanggal 25 Juli 2013, Tol Ungaran-Bawen bisa digunakan sementara untuk arus mudik dan arus balik lebaran," ujarnya.
Djajat menambahkan tol masih diberlakukan searah dan hanya dilalui kendaraan kecil, bus dan truk tidak boleh melintasi. "Tol digunakan arus mudik dari malam ini sampai H+1 Lebaran. Sedangkan tol digunakan arus balik mulai H+2 hingga H+7. H+8 tol sudah kami tutup kembali," ujarnya.
Pihaknya kata Djajat, telah menyiapkan rambu-rambu, marka jalan, dan pembatas jalan menggunakan rubber cone. "Sebagian juga menggunakan lampu penerangan agar kondisi terang benderang," ujarnya.
Untuk persiapan arus mudik dan balik Lebaran, pihak TMJ menyiapkan 13 kendaraan operasional, dua mobil patroli, dua ambulan, dan dua mobil derek kapasitas 5-7 ton untuk mendukung pengoperasian.
"Kami juga menyiapkan 106 petugas untuk arus mudik dan balik terdiri dari unit pelayanan tol, paramedis, PJR, kamtibmas, dan kebersihan. Kami juga membuka lima posko mulai Tembalang, persimpangan tol Semarang, Banyumanik, Ungaran, Bawen dan di ujung intersection jalan nasional," ujarnya.
Dengan dibukanya tol ini, Djajat berharap dapat membantu seluruh masyarakat yang akan berlebaran dari atau menuju semarang.
Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga, Abdul Hadi merasa bersyukur dan bangga bermitra dengan BUMD Jawa tengah, Sarana pembangunan Jawa Tengah (SPJT).
"Target Ungaran-Bawen sampai akhir tahun ini, tapi sekarang sudah 90 persen. Seminggu lalu, suasana pengerjaan tidak yakin karena cuaca tidak mendukung. Alhamdulillah, niat untuk memberikan pelayanan masyarakat untuk pulang kampung, niat baik tersebut akhirnya dikabulkan," ujarnya.