Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Awal Ramadan, Pasar Mayestik Masih Sepi Pembeli

Kios-kios penjaja busana pun hanya terlihat melayani beberapa pembeli bahkan banyak kios yang tampak begitu sepi.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Awal Ramadan, Pasar Mayestik Masih Sepi Pembeli
Warta Kota/Feryanto Hadi
Salah satu sudut busana muslim di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Pembeli yang datang pun tidak hanya masyarakat lokal Jakarta, tetapi dari berbagai kota bhkan dari luar negeri. "Kemarin ada orang Malaysia yang borong kerudung sama baju muslim," kata Nur.

Baju yang dijual di Sifa Moslem House antara Rp55 ribu-Rp1,8 juta. Dalam sehari, kata Nur, tokonya mampu menjual sedikitnya 40 potong baju muslim. Butuh promosi Beberapa pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung Pasar Mayesti.

Padahal, sejak tahun 2012 pasar Mayestik telah berubah menjadi lebih modern dan bersih setelah Pemerintah DKI Jakarta memutuskan melakukan renovasi total Pasar Mayestik yang sebelumnya merupakan pasar tradisional.

Bahkan, pasar sudah dilengkapi dengan lift, eskalator, pendingin ruangan, dengan desain bangunan yang mewah dan toko-toko yang tertata rapi.

"Harusnya pengelola lebih gencar lagi untuk promosi, baik melalui media massa atau dengan menggelar event-event di pasar ini. Masak sudah dua tahun jadi pasar bagus, pengunjungnya masih sedikit," kata Hendri.

Para pedagang menilai, banyak masyarakat yang belum tahu kini Pasar Mayestik telah berubah wajah jadi bagus. "Mestinya ada promosi dari manajemen, supaya pasar ramai. Karena kondisi saat ini, dibanding dengan ITC lain, di sini masih sepi, padahal pasarnya sudah bagus," kata Yoyok.

Akibat sepinya pembeli, beberapa pedagang harus memutar otak, mencari siasat. Mira (26), kakak Hendri, mengaku saat ini ia banyak menjual baju muslim pria dan wanita melalui sistem online, baik melalui Blackberry maupun Facebook.

Berita Rekomendasi

"Sekarang kami tidak hanya mengandalkan penjualan di toko saja. Tapi kami promosikan lewat sistem online juga untuk menggenjot penjualan," kata Mira.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas