Sepi Peminat, Gerbong Penyandang Disabilitas Dipakai Pemudik Lain
Bagi para pemudik terutama penyandang disabilitas tentunya tidak usah khawatir dalam memakai jasa pengguna kereta api.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi para pemudik terutama penyandang disabilitas tentunya tidak usah khawatir dalam memakai jasa pengguna kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) semenjak dua tahun lalu telah memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas. Tidak kurang dari enam kali keberangkatan dipersiapkan setiap harinya.
"Setiap rangkaian kereta api menyediakan dua gerbong untuk penyandang disabilitas namun karena sepinya peminat digunakan bagi pemudik lainnya,"ujar Agus Komarudin selaku Kepala Humas PT. Kereta Api Indonesia, Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2014) sore.
Setiap gerbong ini akan diiisi oleh 64 penumpang. Jumlah penumpang bagi pengguna kaum disabilitas ini lebih sedikit dibandingkan dengan tempat duduk pengunjung biasa.
"Jumlah tempat duduk untuk gerbong disabilitas hanya 64 sedangkan gerbong biasa sekitar 80,"ujarnya.
Selain itu, perbedaan gerbong bagi penyandang disabilitas dengan gerbong biasa yaitu menyediakan akses yang lebih mudah bagi kenyamanan penumpang disabilitas.
Enam kereta api yang yang menyediakan gerbong bagi penyandang disabilitas yaitu Krakatau, Menoreh Lebaran, Sawung Galih Lebaran, Majapahit, Gajawong dan Bogowonto.