Pelaksanaan Puasa di Indonesia Tidak Beda Wakil Ketua DPR Bahagia
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku bahagia dengan pelaksanaan puasa serentak.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan ibadah puasa dimulai pada Kamis (18/6/2015). Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku bahagia dengan pelaksanaan puasa serentak. Selama ini, jarang ditemui adanya kesamaan awal bulan Ramadan antara organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
"Rasanya kita patut berbehagia, kedua tokoh runut dengan masing-masing. Ini hikmah kita semua," kata Agus Hermanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Politikus Demokrat itu berharap dalam sidang itsbat untuk menentukan awal Sawal dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Sehingga, pelaksanaan Idul Fitri juga dapat berbarengan dengan seluruh ormas Islam yang ada.
"Mudah-mudahan lebarannya juga bareng. Supaya kita betul-betul melaksanakan ibadah yang spesial," tutur Agus.
Seperti diketahui berdasarkan hasil sidang itsbat yang digelar Kementerian Agama RI, ditetapkan bila 1 Ramadhan 1436 Hijriah jatuh pada Kamis (18/6/2015). Dengan keputusan tersebut umat islam di Indonesia diharapkan bisa memulai ibadah puasa bulan ramdhan serentak.
"Sehubungan datangnya bulan suci ramadhan pada Kamis 18 Juni 2015, pada rabu 17 Juni 2015 malam kita mulai proses ramadhan dengan salat taraweh, saya ucapkan selamat menyambut Ramadhan 1436 hijriah," ucap Din.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.