Umi Pipik: Soal Makanan, Anak-anak Simpel Aja
Ini pula yang membuat Pipik tidak perlu menyiapkan makanan yang berat-berat untuk sahur maupun berbuka.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak pasangan almarhum ustaz Jefri Al Buchori-Pipik Dian Irawati rupanya bukan tergolong ribet masalah makanan saat sahur maupun berbuka.
Ini pula yang membuat Pipik tidak perlu menyiapkan makanan yang berat-berat untuk sahur maupun berbuka.
"Kalau masak un tuk sahur yang simpel. Anak-anak juga cuma minta makanan yang ringan saja," kata Pipik yang ditemui di sela-sela Gerakan Ibu Memberi Lebih oleh Kecap ABC di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2015).
Pipik mengaku dalam menyiapkan makanan, anak-anaknya hanya ingin ada makanan yang berkuah atau sayuran.
Tentang puasa tahun ini, Pipik mengaku tidak ada yang berbeda ya. "Sama kayak dulu aja, cuma situasinya aja yang berbeda," katanya.
Tentang kegiatan sebelum berbuka, Pipik mengatakan, dirinya mengajak anak tadarusan. Kemudian sholat terawih bersama.
Disinggung mengenai kegiatan hari ini, Pipik mengaku senang ikut terlibat. "Ini kan kegiatan sosial ya, jadi aku senang aja. Anak-anak saya kan bisa dibilang yatim," katanya.
Lantas apakah anak-anaknya berpuasa? "Yang kecil sudah belajar puasanya, dia dah puasa full dan solat lima waktu serta teraweh," katanya.
Terkadang Pipik mengaku tertawa mendengar pertanyaan anak bungsunya. "Suka tanya, kalau puasa ngeyot jempol puasa batal gak? Ya saya bilang jangan ya, bisa ngurangi pahala puasa," katanya.
Apakah memberikan rewads ke anak puasa ? "Ada reward ya, soalnya anak yg kecil suka di godain sama kakaknya. Dia bilang harus puasa kalau ada Umi biar dapat hadiah tapi itu motivasi aja," katanya. (Eko Sutriyanto)