Taubat di Gerbang Ramadan
SEBENTAR lagi Ramadan tiba, bulan penuh berkah, bulan yang dilipatgandakan amal kebaikan, afdhal-nya melebihi seribu bulan.
Editor: Anita K Wardhani
Sindiran Allah Swt dalam Alquran: “Sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu, lalu dia berkata: Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda kematian ku (sebentar lagi), maka aku akan bersedekah, aku akan termasuk orang-orang yang saleh. Dan Allah tidak akan menunda ajal seseorang apabila waktunya telah tiba.” (QS. Al-Munafiqun: 10-11).
Siapa yang telah bertaubat, semestinya ia menukar (memilih) temanya, menghindari mereka yang mampu menjerumuskannya dalam kemaksiatan dan dosa. Rasulullah mengigatkan bahwa kualitas agama seseorang itu tergantung dari temannya.
Senada dengan ini, hadih maja berpesan: Tameungon ngen sipaleh, harta habeh geutanyoe malee (berteman dengan orang jahat, hanya menyisakan kerugian).
Pepatah Arab mengingatkan, teman sejati adalah teman yang mampu membawa kita pada kebaikan. Tidak hanya memilih teman dalam bergaul, masih banyak indikator lain yang menunjukkan bahwa seseorang itu telah bertaubat.
Syahdan. Ramadan adalah bulan istimewa, memfokuskan diri melakukan amal ibadah adalah sebuah keniscayaan sebagai bentuk penghambaan diri kita kepada Sang Pencipta Ramadan, beribadah dalam Ramadan adalah bukti cinta kita kepada sang Khaliq.
Spirit mencari cinta Ilahi dalam Ramadan tidak timbul jika pribadi-pribadi kita masih berselimut dosa, semangat untuk ber-taqarrub kepada Allah tidak akan tumbuh karena terhijab oleh dosa.
Untuk itu, marilah bertaubat karena taubat akan menghapus setiap dosa yang telah kita lakukan. Tumbuhkan sikap raja (berharap) terhadap amal ibadah yang kita lakukan agar Allah terima (qabul), semoga pula Allah memberikan taufiq kepada kita dalam hal ketaatan, serta menyempurnakan setiap kelalaian kita kepada-Nya.
Ya Allah, Ramadan bulan penuh berkah, terimalah setiap perbuatan kami, bukankan pintu qabul terhadap amal kami, jangan jadikan ketaatan kami sebagai hiasan tetapi tanpa makna dari-Mu.