Penikmat Takjil di Masjid Al-Azhar Didominasi Pekerja Kantoran
Menurutnya yang berbuka bersama di masjid rata-rata para pekerja kantoran, sangat minim anak kuliahan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sama dengan beberapa masjid besar lainnya di Jakarta, Masjid Al-Azhar yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan juga membagikan takjil dan menu berbuka puasa secara gratis.
Meskipun masjid ini bersebelahan dengan Universitas Al-Azhar dan sekolah Al-Azhar namun nyatanya saat pembagian takji yang paling banyak menikmati ialah para pekerja kantoran.
Hal ini turut diamini oleh pengurus masjid, Haji Zarkasih.
Menurutnya yang berbuka bersama di masjid rata-rata para pekerja kantoran, sangat minim anak kuliahan.
"Mungkin gengsi atau mereka lebih memilih buka bersama dengan teman-teman dan keluarga. Sedikit sekali mahasiswa yang buka di sini, banyakan orang kantoran," tutur Zarkasih, Selasa (7/6/2016) saat ditemui di dapur Masjid Al-Azar.
Pantauan Tribunnews.com memang jelang berbuka banyak anak-anak kuliahan yang memilih berbuka di pinggir jalan.
Mereka tampak berkerumun di setiap penjaja makanan serta minuman baik di pedagang gerobakan maupun tenda.
Hal itu dilakoni pula oleh Dani seorang mahasiswa Al-Azhar.
Dani mengatakan sebagian besar mahasiswa memilih buka bersama di pedagang kaki lima di sekitar Al-Azar.
"Biasanya kami sore itu dengar siraman rohani, lalu buka di warung-warung tenda bareng teman-teman. Setelah itu baru ke masjid lagi salat. Ada juga kok mahasiswa yang buka di masjid, tapi ya memang jarang," tambahnya.