Pemuda Tampan Asal Indonesia Jadi Imam Rutin Salat Tarawih di Lebanon
Fitrah Alif Tama, pemuda asli Palembang yang sedang berkuliah di Lebanon mengambil S1 di Fakultas Syariah.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu
TRIBUNNEWS.COM - Tentu tak semua orang dipandang mampu untuk menjadi imam dalam kegiatan salat berjamaah.
Seorang imam salat mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dari jamaahnya.
Ia harus mampu membaca bacaan-bacaan salat dengan tepat dan benar dalam memimpin kegiatan salat berjamaah.
Menjadi imam di Indonesia sendiri bisa dibilang tak terlalu susah.
Mayoritas dari masyarakat mungkin hanya mendengarkan lantunan saja, sedangkan soal tajwid dan makna lebih banyak tidak diperhatikan karena minimnya ilmu.
Jika di Indonesia demikian, di Timur Tengah sana tentu tidak.
Karena orang-orang di sana setiap harinya menggunakan bahasa Arab, maka menjadi imam salat tentu menjadi tantangan yang lebih sulit ketimbang di Indonesia karena jamaahnya mengerti betul tentang bacaan salat yang benar.
Tapi siapa sangka jika imam salat di sebuah masjid di Lebanon justru seorang warga Indonesia?
Bahkan ia adalah pemuda yang masih berusia 19 tahun.
Fitrah nama pemuda itu, dipercaya untuk menjadi imam rutin dalam kegiatan salat tarawih berjamaah di sebuah masjid di Lebanon.
Lalu siapa sebenarnya Fitrah itu?
Berikut TribunSolo.com (Tribunnews.com Network) merangkum sedikit cerita tentang pribadi pemuda tersebut.
1. Asli Indonesia