Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Lupakan Gadget, Puasa Lebih Menyenangkan dengan Permainan Tradisional

Puluhan anak dari Ponorogo dan kota sekitarnya di bagian Barat Jawa Timur ini seolah melupakan gadget mereka.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Lupakan Gadget, Puasa Lebih Menyenangkan dengan Permainan Tradisional
IST/Sekolah Alam Bumi Langit Mulia
Suasana Ramadhan Super Camp di Sekolah Alam Bumi Langit Mulia (Sabila) Ponorogo, Jawa Timur. Pesantren Kilat yang menyatukan anak-anak dengan alam dan melupakan gadgetnya. 

Selama empat malam lima hari, para peserta menikmati indahnya bermain sambil menimba ilmu layaknya santri. Bedanya pesantren yang mereka ikuti ini dikemas lebih modern.

Pelajaran agama yang diserap peserta super camp pun terasa lebih menyenangkan.

"Bisa bermain juga dapat pelajaran," kata seorang peserta dari Kediri.

Tidak hanya bermain dan belajar, unsur kembali ke alam pun didapatkan peserta saat buka puasa tiba.

Cara penyajian menu berbuka puasa di sekolah yang berlokasi di Jalan Anoman, Pakunden Ponorogo ini terbilang unik.

Suasana buka bersama di Sekolah Alam Bumi Langit Mulia Ponorogo

Berita Rekomendasi

Bukan piring atau sendok modern yang menjadi alat makan para peserta super camp, melainkan daun pisang.

Ya, makanan yang sudah disediakan disajikan di atas daun pisang untuk kemudian disantap bersama-sama saat waktu berbuka puasa tiba.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas