Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

MENU TAKJIL, Agar Kolakmu Sedap, Ini Trik Memilik Pisang dan Cara Mengolah Kolang Kaling

MEMILIH menu takjil saatnya buka resep dan eksekusi kan. Bagaimana agar kolak produksi dapur sendiri sedap dan menggugah selera?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in MENU TAKJIL, Agar Kolakmu Sedap, Ini Trik Memilik Pisang dan Cara Mengolah Kolang Kaling
YouTube
Kolak Pisang 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa sebentar lagi, sudah buka-buka resep bikin takjil atau makanan buka puasa?

Nah, jika sudah menemukan resepnya, saatnya eksekusi kan. Bagaimana agar kolak produksi dapur sendiri sedap dan menggugah selera?

Ini dia tips agar kolak semakin lezat. Memilih bahan yang harus kita perhatikan.

Memilih Pisang yang Pas untuk Kolak
Kita harus tahu cara memilih jenis pisang yang tepat untuk kolak.

Pisang adalah salah satu buah yang tidak mengenal musim, rasa manis yang pas, dan tekstur yang lembut seringkali menjadi alasan seseorang lebih memilih pisang untuk diolah menjadi kolak.

Untuk membuat kolak, harus memilih jenis pisang yang tepat.

Pisang yang dipilih untuk kolak sebaiknya adalah pisang yang matang pohon atau tua, agar rasanya lebih segar.

Berita Rekomendasi

Karena, pisang yang masih muda teksturnya keras dan rasanya pun agak asam serta sepat, sehingga tidak cocok untuk dibuat menjadi kolak.

Baca: Menimbang Gizi Makanan Berbuka Puasa, Sehat Mana Kolak Pisang atau Es Buah?

Kolak Pisang
Kolak Pisang (YouTube)

Pisang yang masak pohon atau tua memiliki ciri warna kuning kehijauan yang tidak merata pada sebagaian besar kulit pisang.

Jenis pisang yang tepat untuk dibuat menjadi kolak adalah pisang kepok kuning, pisang nangka, pisang uli, atau pisang tanduk.

Namun, pisang kepok kuning lah yang paling tepat untuk membuat kolak.

Pisang kepok yang siap untuk diolah menjadi kolak memiliki ciri, bentuknya padat, besar, dan lebih berat dibandingkan pisang kepok putih.


Terdapat beberapa bintik hitam pada kulit pisang.

Baca: Tentukan Awal Puasa Melalui Sidang Isbat Hanya di Indonesia? Ini Sejarah dan Lokasi Rukyatul Hilal

Pisang berbintik-bintik
Pisang berbintik-bintik (boldsky.com)

Selain itu, pilih pisang dengan bentuk yang masih bulat utuh, tidak berbentuk pipih.

Jangan sekali-kali Anda menggunakan pisang raja untuk membuat kolak.

Karena, pisang raja mengandung getah yang mudah sekali luntur saat dimasak.

Dan, warna kolak yang dihasilkan akan menjadi agak kebiruan, jika menggunakan pisang raja.

Namun, jika Anda tetap ingin membuat kolak dari pisang raja, sebaiknya kukus pisang terlebih dahulu.

Agar getahnya berkurang dan tidak merubah warna kotak ketika direbus bersama santan.

Nah, jangan salah memilih jenis pisang untuk membuat kolak lagi, ya.

Agar kolak yang Anda buat semakin lezat dan disukai oleh keluarga tercinta.

Mimin Suryati (58), pedagang kolang kaling melayani pembeli di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (28/5/2018). Penjualan kolang kaling selama Ramadan meningkat karena tingginya permintaan masyarakat. Seperti halnya Mimin, dalam sehari mampu menjual 1 hingga 2 kwintal kolang kaling dengan harga Rp 15.000 dan Rp 20.000 per kg sesuai besar kecilnya buah. Buah kolang kaling sering dibuat sebagai manisan, campuan es buah dan kolak, menu untuk berbuka puasa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Mimin Suryati (58), pedagang kolang kaling melayani pembeli di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (28/5/2018). Penjualan kolang kaling selama Ramadan meningkat karena tingginya permintaan masyarakat. Seperti halnya Mimin, dalam sehari mampu menjual 1 hingga 2 kwintal kolang kaling dengan harga Rp 15.000 dan Rp 20.000 per kg sesuai besar kecilnya buah. Buah kolang kaling sering dibuat sebagai manisan, campuan es buah dan kolak, menu untuk berbuka puasa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Tips Mengolah Kolang-Kaling Agar Tak Asam, Kolak Pun Sedap
Selain pisang, kolak kerap diisi dengan kolang-kaling.

Tapi, tidak jarang kolang-kaling yang kita beli di pasaran asam rasa dan baunya.
Ini dia tips mengolah kolang-kaling untuk menu buka puasa.
Dijamin kolang-kaling tidak akan berbau asam.

Alasannya karena ketika dijual di pasaran, kolang kaling direndam dalam air.

Nah, air inilah yang sering membuat kolang kaling jadi berlendir dan akhirnya berbau asam.

Kalau sudah berbau asam, pasti akan langsung mempengaruhi cita rasa makanan.

Karena itu, yuk, kita lihat cara membuat kolang kaling tidak berbau asam di bawah ini,

1. Cuci dengan air mengalir

Saat membeli kolang-kaling, si penjual biasanya merendam kolang-kaling di dalam air.

Nah, air itu bisa membuat kolang-kaling jadi berlendir.

Untuk menghilangkan lendirnya, cukup cuci kolang-kaling di bawah air yang mengalir sampai bersih.

Kemudian tiriskan kolang-kaling sebelum diolah.

Buah kolang kaling
Buah kolang kaling (ARBAMEDIA)

2. Rendam di air bekas cucian beras

Terkadang setelah dicuci, kolang-kaling masih mengeluarkan bau asam.

Tak perlu khawatir kolang-kaling sudah tidak bagus.

Kita hanya perlu merendamnya di dalam air bekas cucian beras atau air tajin.

Rendam selama 1 sampai 2 jam, kemudian bilas dengan air bersih kembali.

Bilas hingga kolang-kaling terasa kesat di tangan, ya.

3. Rebus dengan daun pandan dan daun jeruk

Agar kolang-kaling makin nikmat aromanya, bisa direbus bersama dengan daun pandan dan daun jeruk yang sudah dibuang tulangnya.

Kedua bahan ini akan sangat efektif membuat bau asam kolang kaling sirna.

Bagaimana?

Tidak sulit kan, membuat kolang-kaling menghilangkan bau asam pada kolang kaling?

Sumber: Sajian Sedap
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas