Tradisi Bangunkan Sahur Menggunakan Pesawat Tempur Kembali akan Dilakukan TNI AU
Tradisi bangunkan sahur gunakan pesawat tempur yang dilakukan oleh TNI AU akan kembali diadakan. Namun, acara ini masih dalam rapat internal skuadron
Editor: Whiesa Daniswara
Penerbangan ini memang menimbulkan suara cukup bising.
Baca: Bacaan Niat Puasa, Doa Sahur dan Doa Buka Puasa di Bulan Puasa Ramadan 1440 H
Baca: Tora Sudiro Akui Badannya Lebih Gendut Berkat Menu Sahur Berbeda dari Tahun Sebelumnya
Sebab, suara dihasilkan pesawat-pesawat tempur saat diterbangkan rendah di atas permukiman warga.
"Ada sequence training yang mengharuskan penggunaan afterburner, dan ini suaranya menggelegar pada ketinggian rendah," tutur Yuris.
Sejauh ini, Yuris belum dapat menginformasikan kapan kegiatan ini akan dilakukan karena masih dalam proses diskusi internal.
"Sedang didiskusikan internal di skadron, nanti akan kami informasikan lebih lanjut di Twitter TNI AU," ujarnya.
Kegiatan terbang pada waktu subuh atau sahur seperti ini, sudah dilakukan oleh TNI AU sejak beberapa tahun lalu jika menginjak bulan Ramadhan.
Baca: Bosan Sahur dengan Nasi? Ini 3 Menu Sahur Tanpa Nasi yang Anti Ribet dan Bisa Kamu Coba!
Baca: Bacaan Doa Salat Tahajud: Waktu Salat Sepertiga Malam atau Sebelum Sahur di Ramadan 2019/1440 H
Kegiatan ini biasanya menggunakan dua jenis pesawat tempur dengan formasi tertentu.
"Biasanya F16 dan T50i. Formasi 2 pesawat, leader dan wingman," kata Yuris.
Yuris berujar, kegiatan ini terbang subuh sekaligus membangunkan sahur ini dapat mendekatkan TNI AU dengan masyarakat.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Pesawat TNI AU Akan Ikut Tradisi Bangunkan Sahur, Ini Penjelasannya