Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Masjid Dua Abad di Batu Jawa Timur Sisakan Roda Tank seagai Penopang

Ada cerita di balik bangunan masjid di Jalan Lahor, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Batu, Jawa Timur.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Masjid Dua Abad di Batu Jawa Timur Sisakan Roda Tank seagai Penopang
sany eka/surya
Masjid dua abad di Batu Jawa Timur sisakan roda tank sebagai penopang 

TRIBUNNEWS.COM, BATU - Ada cerita di balik bangunan masjid di Jalan Lahor, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Batu, Jawa Timur.

Adalah Masjid  Al Mukhisin ,berlokasi di depan sekolah MI Darul Ulum, yang ternyata telah berusia dua abad.

Masjid itu sudah ada di sana sejak 1827, dibangun oleh KH Zakaria.

Dulunya masjid ini hanya sebuah joglo, layaknya masjid di daerah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Cerita itu diceritakan oleh Ulul Azmi, yang merupakan keturunan dari KH Zakaria.

Ulul menceritakan masjid ini sudah mengalami empat kali renovasi.

"Kok bisa jadi masjid, nah awalnya KH Zakaria ini mendengar suara bedug dari joglo ini. Lalu sejak saat itulah joglo ini dijadikan masjid," kata Azmi kepada Tribunjatim.com.

Memang masjid ini sudah tidak lagi seperti saat kali pertama didirikan. Ia menyebutkan Dia memaparkan, empat kali renovasi tersebut terjadi mulai renovasi pertama ditahun1950-an.

Berita Rekomendasi

Kemudian dilanjutkan pada 1980-an. Dua kali renovasi belum merubah bentuk masjid, dan masih banyak peninggalan. Lalu direnovasi total tahun 1990-an dan tahun 2000-an.

"Dulu itu banyak peninggalannya banyak, di sekitar masjid ada benda seperti patung Brahmacaria. Ada tank juga. Tapi sekarang sudah tidak ada," papar Azmi kepada Tribunjatim.com.

Dan sekarang, lanjutnya hanya menyisakan bekas roda tank yang saat ini ada di tanjakan tangga depan masjid.

Roda tank dari besi itu, seolah seperti fondasi masjid itu. Ia memaparkan dulunya ada tank besar di depan masjid itu. Tank itu berhenti sangat lama karena mesinnya mati.

Lalu warga membongkar tank yang ada dj sana sejak zaman Belanda itu, sehingga beberapa bagian tank tersisa di masjid

Masjid ini dijadikan tempat ibadah masyarakat sekitar, serta anak-anak sekolah di sana.

Tidak hanya itu, masjid itu saat ini dijadikan pusat perkembangan pendidikan. Adanya masjid itu mendorong masyarakat belajar agama.

Selain itu juga ada yang yang dipertahankan, seperti tulisan Arab pada mihrab.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Empat Kali Renovasi, Masjid di Batu Sisakan Roda Tank Untuk Penopang Masjid
Penulis: Sany Eka Putri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas