Ngomongin Orang Saat Puasa? Hilang Lo Pahalanya, Ingat Nasihat Ustaz
Jika seseorang membicarakan orang lain namun memang berdasar pada kenyataan yang ada, itu merupakan ghibah.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai mengisi Tausiyah dalam sebuah acara buka puasa yang digelar di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019) sore, Ustadz 'Jufri' Rustandi menyampaikan sedikit pesannya tentang bulan suci Ramadan.
Saat ditemui Tribunnews, ia pun menggarisbawahi salah satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan tiap Muslim saat menjalani ibadah puasa, yakni ghibah.
Menurutnya ada perbedaan tipis antara ghibah dan fitnah.
Jika seseorang membicarakan orang lain namun memang berdasar pada kenyataan yang ada, itu merupakan ghibah.
Namun jika yang dibicarakannya itu adalah hal yang tidak benar atau tidak sesuai dengan fakta, maka itu akan menjadi fitnah.
Baca: Hawa Nafsu dan Rasa Malas Semakin Meningkat Jelang Akhir Ramadan, Ini Saran Ustaz
"Ghibah itu ngomongin orang, ngomongin orang itu (disebut) ghibah, tapi kalau nggak bener (itu) jadi fitnah," ujar Ustadz 'Jufri' Rustandi kepada Tribunnews.
Ia pun mengingatkan, meskipun ghibah tidak membatalkan puasa, hal yang satu ini bisa menghilangkan pahala seseorang yang melakukannya.
"Dan ingat, itu nggak ngebatalin puasa, tapi ngebatalin pahalanya puasa, kalau bener jadi ghibah, kalau nggak bener jadi fitnah," jelas Ustadz 'Jufri' Rustandi.
Maka dari itu, ia menyarankan agar dalam menjalani ibadah puasa, lisan sebaiknya dijaga.
Ada dua hal yang diingatkannya yakni 'berkata yang baik, atau lebih baik diam'.
Kendati demikian, ia menyatakan bahwa terdapat pengecualian dalam beberapa hal, jika hal itu terkait kebenaran yang memang harus diungkapkan meskipun kenyataannya pahit.
"Diam, jangan ngomong, berkatalah yang baik atau lebih baik diam, walaupun memang nggak semua (hal) harus diam, (karena) dalam suatu hal kita harus ngomong. Kita harus menyatakan, diungkapkan, katakan kalau yang benar itu memang pahit," tegas Ustadz 'Jufri' Rustandi.
Lebih lanjut, ustadz yang cukup dikenal melalui layar televisi ini kembali menekankan bahwa ghibah membatalkan pahala orang yang berpuasa.
"Tapi ingat, jangan ghibah, ngebatalin puasa emang nggak, cuma pahalanya berantakan," kata Ustadz 'Jufri' Rustandi.