Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Okky Madasari Buka-bukaan di Hadapan Mahasiswa Sastra Unpam

Penulis Okky Madasari buka-bukaan tentang ide kreatifnya menulis sejumlah novel kepada mahasiswa Sastra Universitas Pamulang,

Editor: Sugiyarto
zoom-in Okky Madasari Buka-bukaan di Hadapan Mahasiswa Sastra Unpam
net
Okky Madasari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penulis Okky Madasari buka-bukaan tentang ide kreatifnya menulis sejumlah novel kepada mahasiswa Sastra Universitas Pamulang, Jumat (17/5/2019).

Dalam acara bincang-bincang sastra Unpam Okky menyatakan, ide cerita dari novel-novel yang ditulisnya berasal dari lingkungan sekitarnya, dari orang-orang terdekatnya.

"Ide cerita itu sebenarnya bertebaran di sekitar kita. Mengalir dari orang-orang dekat kita. Hanya saja agar cerita itu menarik, kita perlu memiliki sudut pandang yang berbeda," jelasnya.

Ia  meyebut beberapa judul novelnya sebagai contoh yang idenya berasal dari orang dekatnya. Seperti  Novel Entrok, yang ditulisnya berawal dari cerita neneknya yang diceritakan berulang-ulang saat ia masih kecil.

Setelah besar dan banyak membaca karya sastra, baru terpikirkan untuk menulisnya dalam sebuah novel.

Begitu juga novel-novel lainnya, yang ide ceritanya berasal dari lingkungan sekitar dan orang-orang terdekatnya.  Saat menjadi wartawan dan meliput di KPK, ia banyak melihat sisi kemanusiaan dari kejahatan korupsi itu.

Ia juga menyebutkan novel Maryam yang idenya muncul dari penderitaan yang dialami kawannya. "Dengan sudut pandang yang berbeda, kisah yang dialami para jamaah Ahmadiyah itu dapat kita dengan baik dan menarik. Tentu selanjutnya harus kita lengkapi dengan riset," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Dalam acara yang bertajuk Ramadan Cahaya Sastra di kampus Unpam sore ini, Okky juga terbuka mengakui dirinya terpengaruh oleh penulis-penulis satra idolanya.

 "Novel  Entrok itu masih terpengaruh gaya Umar Kayam. Idenya untuk menulis novel dari cerita nenek terinpirasi dari karya-karya Umar Kayam. Tapi untuk karya-karya selanjutnya, gaya penulisan saya sudah tidak terpengaruh oleh gaya orang lain," tegas Okky menjawab pertanyaan dari salah satu peserta.

Dari pengalamannya ini Okky yakin semua orang memiliki potensi mengali ide-ide cerita. Banyak ide bertebaran di sekitarnya. Hanya tinggal memperkaya dengan riset dan sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas