Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Para Perempuan Penerjemah Al-Quran

Rim Hassen menuliskan setidaknya ada empat perempuan yang menerjemahkan Al-Quran secara mandiri, di antaranya: Umm Muhammad, Camille Adams Helminski,

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Para Perempuan Penerjemah Al-Quran
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
I'TIKAF - Umat muslim membaca Al Quran saat I'tikaf di Masjid Al Akbar, Rabu (6/6) dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Terbukti, jarang ada—bukan berarti tidak ada—data-data sejarah yang menuliskan secara panjang lebar tentang peranannya, kecuali hanya sepenggal-sepenggal.

Hal ini mendorong para perempuan era kontemporer untuk membaca kembali Al-Quran dengan perspektif perempuan.

Spirit Hafsha binti Umar sebagai salah seorang perempuan cerdas di pusaran Nabi ini membangkitkan para perempuan untuk turut ambil bagian dalam pembacaan ulang atas Al-Quran dengan sudut pandang yang berbeda.

Termasuk dalam penerjemahan Kitab Suci umat Islam ini. Maka, muncullah sejumlah nama penting dalam ruang kajian Al-Quran, seperti Bintu Syathi’, Kariman Hamzah, Asma Barlas, Amina Wadud, dsb.

Sementara itu, dalam ranah penerjemahan Al-Quran, Rim Hassen menuliskan setidaknya ada empat perempuan yang menerjemahkan Al-Quran secara mandiri, di antaranya: Umm Muhammad, Camille Adams Helminski, Taheereh Saffarzadeh, dan Laleh Bakhtiar.

Umm Muhammad

Dia lahir di California selatan pada tahun 1940, dan masuk Islam pada tahun 1974 di Suriah.

BERITA TERKAIT

Pada tahun 1981, dia pindah ke Arab Saudi, dan mengajar studi Tafsir dan Fikih dasar di Islamic Centre di Jeddah sejak 1991.

Dia tinggal bersama suaminya di Jeddah, dan mempunyai anak-cucu yang menetap di berbagai belahan dunia. Umm Muhammad telah menulis dan menyunting lebih dari 80 buku Islam dalam bahasa Inggris, yang sebagian besar diterbitkan oleh penerbit Dar Abul-Qasim.

Salah satunya A Brief Introduction to Tajweed (1997), sebuah buku yang mengajar cara pelafalan aksara Arab dan dasar-dasar Tajwid dan Qiraat Al-Quran.
Terjemahan Al-Quran dalam bahas Inggris karya Umm Muhammad. Photo: Islamic Bookstore

Pada tahun 1995, Umm Muhammad menelorkan karya monumental berupa terjemahan Al-Quran dalam bahasa Inggris.

Karya tersebut dia beri judul: The Quran: Arabic Text with Corresponding English Meaning, yang diterbitkan oleh Dar Abul Qasim.

Karya ini bermula dari kegelisahannya ketika pertama kali datang ke Jeddah melihat banyaknya Muslim yang berbahasa Inggris.

Kegelisahannya pun semakin memuncak tatkala dia direkrut sebuah Islamic Centre untuk mengajar materi-materi keislaman.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas