Keluarga Ini Mudik dari Pemalang ke Surabaya Mengendarai Satu Sepeda Motor Berlima
Demi obati rindu pada orang tua di kampung halaman, keluarga ini nekat mudik dari Pemalang ke Surabaya dengan satu sepeda motor berlima.
Editor: Fitriana Andriyani
Kepala BPBD Kudus Bergas Catursari Penanggungan sempat kaget melihat kondisi Yoan saat mudik.
Ia pun menjamu Yoan di posko mudik Kudus Bergas Catursari Penanggungan.
Yoan mengaku, sebenarnya ia memiliki empat orang anak.
Karena motornya maksimal hanya bisa menampung tiga anak, terpaksa anak pertamanya tidak diajak mudik ke Surabaya.
Yoan menuturkan, dia sekeluarga berangkat dari Comal pada hari Minggu sekitar pukul 15.00 WIB lalu tiba di Kudus pada Senin dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Mereka menyempatkan diri istirahat di posko mudik BPBD Kudus ini untuk menghalau lelah sejenak untuk kemudian melanjutkan lagi perjalanan.
Menurut Yoan, dia tidak memberikan patokan waktu untuk sampai ketika menempuh jarak ratusan kilometer dengan motor tua.
Dia hanya bertekad, meski memakan waktu tempuh lebih dari 24 jam pun, dia bakal melakoninya asalkan sampai ke Gubeng dan bertemu sang ibu.
Kerinduan kepada orangtualah yang membuatnya ingin segera sampai di Surabaya sebelum Lebaran.
"Saya meyakini dengan niat dan doa restu ibu Insya allah selamat sampai tujuan. Hal ini sudah berlangsung setiap tahun tidak hanya tahun ini saja," tutur Yoan.
Yoan tengah menunggu energinya serta anak istrinya segera pulih di posko tersebut.
Namun dia diingatkan untuk menggunakan kendaraan umum pada mudik selanjutnya.
Mengingat keamanan dalam melakukan perjalanan mudik.
Selain itu, dalam tata aturan berkendara juga terdapat larangan berkendara lebih dari dua orang dalam satu sepeda motor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.