Ketum PBNU Imbau Masyarakat Tarawih dan Tadarus Ramadhan di Rumah, Pahalanya Tak Berkurang
Ramadhan dalam suasana pandemi Corona memang tidak mudah bagi ummat Islam yang sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj, mengimbau masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dan PBNU untuk menggelar amaliyah Ramadhan tahun ini di rumah saja.
“Takbir keliling tidak usah. Yang dari Jakarta tidak usah mudik, demi menjaga keselamatan. PBNU pun menghimbau agar sholat tarawih di rumah masing-masing. Tidak mengurangi pahala, karena sama-sama ibadah. Ikhtiar menjaga kesehatan dan keselamatan juga perintah Allah,” kata Kyai Said seperti dilansir dari website NU Care-LAZISNU.
Ramadhan dalam suasana pandemi Corona memang tidak mudah bagi ummat Islam yang sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan
Pandemi Covid-19, kata Kiai Said, mudah-mudahan selesai. Jika belum selesai, lanjutnya, tetap harus ikhtiar dengan mengikuti imbauan Pemerintah dan juga PBNU.
PBNU sendiri menurut Kyai Said terus bergerak lewat Satgas NU Peduli untuk meringankan beban warga terdampak Corona dengan melakukan aksi pembagian sembako, penyemprotan disinfektan hingga melakukan rappid test.
Satgas NU Peduli lewat NU Care-LAZISNU pun terus menerima bantuan untuk menanggulangi pagebluk Corona lewat chanel: https://nucare.id/program/gerakan_sejuta_masker_cegah_corona
“Kita baru menerima bantuan dari Singapura; 87 kardus (bantuan), isinya vitamin, APD, masker, sarung tangan, semua (bentuk bantuan). Bantuan juga datang dari banyak yayasan. Mereka tahu kita langsung bergerak,” pungkasnya.