Pasutri Wajib Tahu! Niat dan Tata Cara Mandi Junub setelah Berhubungan Intim agar Puasa Sah
Untuk menunaikan ibadah puasa, seorang muslim harus suci dari hadats besar, terutama pasangan suami istri setelah melakukan hubungan intim.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Bulan suci Ramadan 2020/1441 Hijriah segera tiba dalam hitungan hari.
Organisasi Islam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada 24 April 2020.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1441 Hijriah pada tanggal 23 April 2020.
Bulan Ramadan merupakan waktu bagi kaum muslim untuk melakukan puasa wajib selama 30 hari.
Untuk menunaikan ibadah puasa, seorang muslim harus berada pada kondisi yang suci dari hadats besar, terutama pasangan suami istri setelah melakukan hubungan intim.
Menghilangkan hadats besar dilakuakan dengan cara mandi janabah atau biasa disebut mandi junub.
Mengutip NU Online, seseorang wajib melakukan mandi junub apabila mengalami satu dari dua hal.
Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik laki-laki maupun perempuan.
Bagaimana pun penyebab keluarnya mani, seseorang wajib melakukan mandi junub, entah karena mimpi basah, mempermainkannya atau gairah yang disebabkan oleh penglihatan atau pikiran.
Kedua, setelah jimak atau berhubungaan seksual meski tidak mengeluarkan mani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.