Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Beserta Penjelasan Waktu Mandi Junub selama Ramadhan
Mandi wajib atau junub adalah kewajiban setiap muslim yang sedang berhadas besar. Simak niat dan tata cara mandi wajib sebelum melakukan ibadah.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
- Memegang kitab suci Al-Qur'an.
- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an.
- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.
- Berdiam diri di mesiid.
Dikutip dari Video Tribunnews, Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Dr. H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag memberikan penjelasan mengenai mandi wajib selama bulan ramadhan.
Nashiruddin menjelaskan mengenai waktu yang tepat melakukan mandi wajib, apakah sesudah sahur atau sebelum sahur.
"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar shodiq atau masuknya waktu subuh." Jelas Nashiruddin.
Ia menambahkan, apabila waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu.
Setelah sahur baru kemudian melakukan mandi wajib.
Ia juga menjelaskan, apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih.
Setelah badan bersih, baru melakukan santap sahur.
Nashiruddin mengatakan, apabila waktu yang dimiliki sebelum sahur sangat sedikit, bisa diluangkan untuk membasuh kemaluannya dan kemudian wudu terlebih dahulu.
"Maka, bagi setiap muslim yang mungkin saja junub, baik karena berhubungan suami istri, ataupun karena mimpi basah, apabila waktunya mencukupi untuk mandi maka silakan mandi dulu baru kemudian sahur.
Tapi apabila waktunya tidak mencukupi, maka diutamakan untuk sahur dulu baru kemudian mandi, tetapi memang disunahkan untuk berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudunya untuk melakukan salat." Tutup Nashiruddin.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)