Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Bolehkah Dilakukan Setelah Imsak di Bulan Ramadhan?

Niat dan tata cara mandi wajib merupakan hal yang perlu diketahui untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Bolehkah Dilakukan Setelah Imsak di Bulan Ramadhan?
freepik
ilustrasi mandi - Niat dan tata cara mandi wajib merupakan hal yang perlu diketahui untuk membersihkan diri dari hadas besar. 

"Namun jika tidak mencukupi, diutamakan sahur terlebih dahulu kemudian mandi wajib, tetapi disunahkan untuk berwudu terlebih dahulu," jelasnya.

Untuk lebih jelasnya bisa simak tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com berikut.

Sebab Seorang Melakukan Mandi Wajib

Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, Kamis (23/4/2020), berikut sebab seseorang melakukan mandi wajib:

- Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut Junub.

- Keluar mani karena bersetubuh atau sebab lainnya.

- Ketika seseorang meninggal dunia dan meninggalnya bukan mati syahid.

Berita Rekomendasi

- Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan).

- Wiladah (setelah melahirkan).

- Selesai haid.

Bagi seseorang dengan hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:

- Melaksanakan salat.

- Melakukan thawaf di Baitullah.

- Memegang kitab suci Al-Qur'an.

- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an.

- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.

- Berdiam diri di masjid.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas