Manfaat Puasa Menurut Penelitian pada Manusia dan Hewan, Sehatkan Jantung hingga Kontrol Gula Darah
Berpuasa ternyata memiliki banyak manfaat menurut penelitian dan keilmuan sains.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Berpuasa ternyata memiliki banyak manfaat menurut penelitian dan keilmuan sains.
Bulan Ramadan adalah bulan yang dinanti-nantikan umat Muslim untuk menjalankan kewajiban berpuasa.
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jayapura, Rabu 29 April 2020 dan Doa-doa Puasa Ramadhan
Baca: Menjalani Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, KBRI Amman Beri Bantuan WNI Bahan Makanan
Baca: 6 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat, Imsak, dan Buka Puasa, Download di Sini
Berpuasa pada dasarnya adalah menahan lapar, dahaga, sekaligus hawa nafsu, serta perbuatan yang dilarang agama.
Sebab bila melanggarnya, puasa bisa dinyatakan batal atau tidak sah.
Berikut 7 manfaat puasa menurut Healthline:
1. Mengontrol Gula Darah dengan Mengurangi Resistensi Insulin
Beberapa penelitian telah menemukan puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.
Faktanya, satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah.
Sementara itu, ulasan lain menemukan puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.
Mengurangi resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, memungkinkannya untuk mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel-sel dengan lebih efisien.
Dampak penurunan gula darah ini bisa membantu menjaga gula darah stabil dan mencegah lonjakan dalam kadar gula darah.
Namun penelitian mengungkap puasa memberi dampak berbeda antara pria dan wanita.
Satu studi kecil menunjukkan puasa mempengaruhi kadar gula pada wanita, namun tidak dengan pria.
2. Mengurangi Peradangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.