Kurma Mengandung Serat hingga Antioksidan, Ini Manfaat untuk Sahur dan Buka serta Penderita Diabetes
Kurma memiliki kandungan gula dan serat tinggi, yang baik bagi tubuh kita. Bahkan, kurma juga mengandung mineral yang tentunya baik untuk dikonsumsi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Dokter Gizi, Ingka Nilawardani menyampaikan, masyarakat tak perlu mengonsumsi kurma secara berlebihan.
Memang, kurma memiliki kandungan gula dan serat tinggi yang baik bagi tubuh kita.
Bahkan, kurma juga mengandung mineral yang tentunya baik untuk dikonsumsi.
"Memang banyak kelebihan kurma selain adanya kandungan gula."
"Kurma itu gulanya tinggi, tapi seratnya juga tinggi," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (25/4/2020).
"Kurma juga mengandung mineral yang cukup baik, yang diperlukan oleh tubuh kita," lanjutnya.
Baca: Bulan Ramadhan Dimanfaatkan Bek Sayap Barito Putera Rintis Usaha Susu Kurma
Baca: 10 Fakta Kurma yang Jarang Diketahui, Ternyata Jadi Makanan untuk Astronot
Ingka menambahkan, kurma juga mengandung zat antioksidan yang baik bagi tubuh.
"Zat-zat antioksidan juga ada di dalam kurma. Jadi kenapa dibilang khasiat kurma itu bagus," ungkap dia.
Menurutnya, cukup mengonsumsi sekira tiga kurma saja.
Sebab, kandungan gula dalam kurma ini sudah cukup tinggi.
"Tapi tidak perlu berlebihan, karena kandungan gulanya yang cukup tinggi."
"Empat sampai lima kurma itu setara dengan 100 gram. Jadi kita disunahkan makan tiga kurma itu kalorinya sudah 200, jadi sudah cukup," jelasnya.
Baca: 7 Camilan Manis Berbahan Dasar Kurma untuk Buka Puasa, dari Kurma Cokelat hingga Cookies Kurma
Baca: Mengenal Sejarah Kurma, Kuliner yang Biasa Digunakan untuk Berbuka Puasa
Rasulullah SAW menempatkan kurma pada posisi yang spesial untuk dikonsumsi, terutama saat Ramadhan.
Buah kurma mengandung dua pertiga unsur gula alami yang paling mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.