Apakah Tidak Mengerjakan Salat Lima Waktu Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Ustaz
Apakah seseorang yang berpuasa Ramadhan tetapi tidak mengerjakan salat lima waktu bisa membatalkannya? Ini penjelasan Ketua Ikadi Jateng, Wahid Ahmadi
Penulis: Rica Agustina
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Silakan berpuasa dan diharapkan dengan puasa itu dia akan terdorong untuk melaksanakan salat lima waktu," ujar Wahid Ahmadi.
Dengan demikian, seseorang yang mengingkari kewajiban atau tidak mengerjakan salat secara sengaja, maka puasanya tidak diterima karena sudah dianggap sebagai kafir.
Adapun seseorang yang mengabaikan salat karena merasa belum bisa mengerjakan atau selagi hatinya masih beriman, maka puasanya tidak batal atau sah.
Baca: Bolehkah Gosok Gigi dan Kumur-kumur Saat Puasa? Ini Penjelasan dan Hukumnya kata Ustaz Abdul Somad
Lebih lanjut, salat adalah rukun Islam ke dua, di mana salat fardu merupakan salat wajib lima waktu yang harus dikerjakan setiap muslim.
Perintah salat lima waktu dijelaskan dalam Quran Surah (QS) al-Baqarah ayat 43 dan An-Nisa ayat 103.
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Wa aqiimus-salata wa atuz-zakata warka'u ma'ar-raki'in
Artinya: "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'". (QS al-Baqarah: 43).
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Innas-salata kaanat 'alal-mu'minina kitaabam mauquutaa
Artinya: "Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman." (QS. An-Nisa: 103)
Baca: Bolehkah Makan dan Minum Sesudah Imsak? Berikut Penjelasannya
(Tribunnews.com/Rica Agustina)