Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Ingin Kejar Pahala di 10 Malam Terakhir Ramadan, Kok Susah Bangun Ya? Ini Trik Ala Imam Al-Ghazali

Lantas bagaimana caranya agar tetap mampu bangun di sepertiga malam dan istiqamah dalam melaksanakannya?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ingin Kejar Pahala di 10 Malam Terakhir Ramadan, Kok Susah Bangun Ya? Ini Trik Ala Imam Al-Ghazali
Daily Sabah
Ilustrasi tidur 

TRIBUNNEWS.COM– Ramadan memasuki fase sepertiga terakhir. Pada sepuluh malam akhir umat muslim disarankan mengisinya dengan ibadah.

Keutamaan bulan suci Ramadan nya bertambah lagi pada sepuluh hari terakhir karena di antara sepuluh hari tersebut ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni malam lailatul qadar.

Ramadhan, Rasulullah Saw memperbanyak ibadahnya dan menyedikitkan tidur.

Nah, akankah lebih baik jika kita mengikuti jejak Rasul bukan?

Meski tak dipungkiri bangun di malam hari tidaklah mudah.

Seseorang harus menyiapkan kondisi jasmani dan rohani yang cukup agar selalu bisa bangun di malam hari.
Lantas bagaimana caranya agar tetap mampu bangun di sepertiga malam dan istiqamah dalam melaksanakannya?

Dalam pembahasan tentang Tartib al-Aurad wa Tafshil Ihya’ al-Lail, Abu Hamid al-Ghazali menyampaikan tips dan trik agar senantiasa mampu bangun di malam hari untuk menjalankan salat malam.

Berita Rekomendasi

Trik ini Ini beliau tuangkan dalam karyanya yang sangat populer, Ihya’ ‘Ulumuddin.

Menurutnya, seseorang harus menyiapkan kondisi jasmani dan rohani yang cukup agar selalu bisa bangun di malam hari, khususnya sepertiga malam. Secara terperinci yang dimaksud oleh al-Ghazali adalah:

Pasangan suami istri yang baru saja menikah, Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud bagikan momen romantis saat tidur bersama.
Pasangan suami istri yang baru saja menikah, Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud bagikan momen romantis saat tidur bersama. (Instagram @sirajuddinmahmudsabang)

Persiapan jasmani, meliputi:

1. Tidak memperbanyak makan akan tetapi memperbanyak minum. Kebanyakan makan mengakibatkan seseorang kesulitan bangun karena akan membuatnya tidur pulas dan susah untuk menjalankan salat malam.

2. Tidak terlalu kecapean di siang hari dengan aktivitas-aktivitas yang menguras tenaga dan fisik. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab seseorang susah untuk bangun di malam hari.

3. Membiasakan diri tidur beberapa saat di siang hari (qailulah), sebab ini adalah amalan sunah sebagaimana hadis Nabi Saw.

اسْتَعِينُوا بِقَيْلُولَةِ النَّهَارِ عَلَى قِيَامِ اللَّيْلِ
kerjakanlah qailulah di siang hari untuk membantu kalian salat di malam hari (HR. Al-Hakim, Ibn Khuzaemah, Al-Baihaqi)

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas