Tak Hanya Baik untuk Tubuh, Psikolog Sebut Puasa Juga Dapat Sehatkan Jiwa
Psikolog sekaligus pendiri Lembaga Psikologi Anava, Maya Savitri, mengungkapkan setidaknya ada lima manfaat puasa bagi kesehatan jiwa
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
1. Melatih menahan diri dari emosi negatif
Maya menyebut dengan menjalankan ibadah puasa kita akan berusaha untuk menahan marah, jengkel, ghibah yang berlebih.
Karena kita sadar hal tersebut akan dapat mengurangi pahala puasa.
2. Melatih rasa sabar
Ibadah puasa dapat melatih seseorang untuk lebih sabar.
Karena adanya usaha untuk menahan godaan makan, minum dan hawa nafsu yang dapat membatalkan puasa.
3. Melatih kekhusyukan dan kefokusan pada diri
Orang yang berpuasa akan berlomba-lomba dalam mencari pahala dan beribadah.
Seperti diketahui, satu di antara keistimewaan dalam bulan Ramadhan yakni setiap perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya.
"Nah di sini dibutuhkan kefokusan kita dalam beribadah," ujar Maya.
4. Menambah rasa syukur
Menurut Maya ibadah puasa dapat memupuk rasa syukur seseorang kepada Allah SWT.
"Ketika rasa syukur muncul kita akan bisa menerima apapun yang ada dalam diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya," jelas Maya.
5. Melatih untuk penerimaan diri yang lebih positif