Dulu Bekas Kantor Pos Belanda, Jenderal AH Nasution Pertahankan Gedung Masjid Cut Meutia
Masjid Cut Meutia dulunya digunakan sebagai kantor pos milik Belanda, Kantor Jawatan Kereta Api Belanda, dan Kantor Angkatan Laut Jepang.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Baru ketika Ali Sadikin menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, gedung tersebut dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca: Budi Karya Merasa Seolah-olah Bayi yang Masih Disuapi, Sempat Positif Lagi 2 Minggu Setelah di Rumah
Ketika diubah menjadi masjid, bangunan ala Kolonial tetap dipertahankan.
Sejak 1987, gedung seluas 5.000 meter persegi yang mulai beralih fungsi menjadi masjid itu juga dijadikan cagar budaya.
"Baru tahun 1987 saat Gubernur Ali Sadikin baru diresmikan tempat ini jadi Masjid Cut Meutia, tempat ibadah," kata Husein.
Sosok Jenderal AH Nasution memiliki pengaruh dalam mempertahankan Gedung Masjid Cut Meutia.
"Ya termasuk beliau penggeraknya. Makanya Aula Cut Meutia kita sebut Aula AH Nasution," sambungnya. (tribun network/denis)