Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Dulu Bekas Kantor Pos Belanda, Jenderal AH Nasution Pertahankan Gedung Masjid Cut Meutia

Masjid Cut Meutia dulunya digunakan sebagai kantor pos milik Belanda, Kantor Jawatan Kereta Api Belanda, dan Kantor Angkatan Laut Jepang.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dulu Bekas Kantor Pos Belanda, Jenderal AH Nasution Pertahankan Gedung Masjid Cut Meutia
Tribunnews/Irwan Rismawan
Suasana Masjid Cut Meutia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020). Bangunan Masjid Cut Meutia ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Baru ketika Ali Sadikin menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, gedung tersebut dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca: Budi Karya Merasa Seolah-olah Bayi yang Masih Disuapi, Sempat Positif Lagi 2 Minggu Setelah di Rumah

Ketika diubah menjadi masjid, bangunan ala Kolonial tetap dipertahankan.

Suasana Masjid Cut Meutia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020). Bangunan Masjid Cut Meutia ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Tribunnews/Irwan Rismawan
Suasana Masjid Cut Meutia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020). Bangunan Masjid Cut Meutia ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sejak 1987, gedung seluas 5.000 meter persegi yang mulai beralih fungsi menjadi masjid itu juga dijadikan cagar budaya.

"Baru tahun 1987 saat Gubernur Ali Sadikin baru diresmikan tempat ini jadi Masjid Cut Meutia, tempat ibadah," kata Husein.

Suasana Masjid Cut Meutia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020). Bangunan Masjid Cut Meutia ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Tribunnews/Irwan Rismawan
Suasana Masjid Cut Meutia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020). Bangunan Masjid Cut Meutia ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sosok Jenderal AH Nasution memiliki pengaruh dalam mempertahankan Gedung Masjid Cut Meutia.

"Ya termasuk beliau penggeraknya. Makanya Aula Cut Meutia kita sebut Aula AH Nasution," sambungnya. (tribun network/denis)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas