Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1441 H untuk Shalat Id di Rumah
Inilah contoh naskah khutbah Idul Fitri 1441 H saat pelaksanaan shalat Id di rumah bagi yang berkemampuan untuk khutbah.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh naskah khutbah Idul Fitri 1441 H saat pelaksanaan shalat Id di rumah.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan panduan shalat Id di rumah di tengah pandemi Covid-19.
Pelaksanaan shalat Id di rumah sama seperti tata cara shalat Id bila dikerjakan di lapangan atau masjid.
Sementara untuk khutbah shalat Id, MUI menyebut, jika jumlah jamaah kurang dari empat orang, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.
Termasuk bila dalam pelaksanaan shalat Id di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah.
Namun, bagi Anda yang ingin tetap berkhutbah saat shalat Id di rumah, berikut contoh naskah khutbah Idul Fitri.
Baca: Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri untuk Shalat Id di Rumah
Baca: Contoh Naskah Khutbah Shalat Idul Fitri 2020 di Rumah saat Pandemi Virus Corona
Contoh naskah khutbah Idul Fitri 1441 H berjudul Ramadhan Mengantar Manusia Ke Fitrahnya, yang dikutip Tribunnews.com dari tongkronganislami.net:
السلام عليكم ورحمة الله وبركتهالله اكبر ×9 الله اكبر كبير والحمد لله كثيرا وسبحا ن الله بكرة واصيلا0 الحمد لله الدي جعل هداليؤم عيداللاسلام وحرم عليهم فيه الصيام0 اشهد ان لآاله الآ الله وحده لاشريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله0 اللهم صل وسلم عل محمد وعلى اله وصحبه اجمعين0 اما بعد، فياايهاالناس اتقواالله حق تقاته ولاتموتن الآ وانتم مسلمون
Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu
Istri dan putra-putriku tercinta
Sejak tergelincirnya Matahari di ufuk barat, gema takbir, tasbih dan tahmid mengumandang di seluruh dunia mengagungkan kebesaran Allah, Tuhan yang maha perkasa pemilik segala kebesaran.
Sepanjang hari, pagi, siang dan malam, di masjid-masjid, di kantor, di lapangan, di kesunyian malam, di keheningan fajar dan di keramaian kota, semua makhluk tunduk memuji kebesaran-Mu “Allahu Akbar."
Hari raya Idul Fitri ini, merupakan hari kesyukuran dan kegembiraan bagi kaum muslimin.
Sebab di bulan suci ramadhan yang penuh rahmat, magfirah dan barakah, kita telah dapat melaksanakan tugas dengan mudah dan lapang dada, tugas kehambaan hablum minallah, berbakti kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah puasa di siang harinya dan menegakkan berbagai amalan ibadah di malam harinya atas dasar iman dan ikhlas untuk mengharap ridha-Nya semata.