Jadwal Imsak dan Buka Puasa Rabu 20 Mei, di Makassar, Surabaya, Semarang, Jakarta, dan Medan
Berikut jadwal imsak dan buka puasa pada 27 Ramadhan/20 Mei 2020 di 5 kota besar di Indonesia: Makassar, Surabaya, Semarang, Jakarta, dan Medan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal imsak dan buka puasa untuk lima kota besar di Indonesia, yakni Makassar, Surabaya, Semarang, Jakarta, dan Medan pada Rabu (20/5/2020) atau 27 Ramadhan 1441 Hijriah.
Selain terus memperbanyak amalan, umat Islam juga perlu memperhatikan waktu imsakiyah sebagai panduan menjalankan ibadah selama Ramadhan 2020.
Berikut Tribunnews.com rangkum jadwal imsakiyah untuk lima kota besar di Indonesia.
Jadwal imsakiyah ini sama seperti yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Baca: Doa Rasulullah SAW untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Baca: Bagaimana Cara Menghidupkan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita yang Sedang Haid Maupun Nifas?
Jadwal Imsakiyah 20 Mei 2020/27 Ramadhan 1441 H
Makassar
- Imsak: 04.34
- Subuh: 04.44
- Zuhur: 12.02
- Asar: 15.24
- Magrib: 17.58
- Isya': 19.11
Surabaya
- Imsak: 04:03
- Subuh: 04:13
- Zuhur: 11:29
- Asar: 14:50
- Magrib: 17:22
- Isya': 18:34
Semarang
- Imsak: 04.12
- Subuh: 04.22
- Zuhur: 11.38
- Asar: 14.59
- Magrib: 17.31
- Isya: 18.44
Jakarta
- Imsak: 04:25
- Subuh: 04:35
- Zuhur: 11:53
- Asar: 15:14
- Magrib: 17:47
- Isya: 19:00
Medan
- Imsak: 04.43
- Subuh: 04.53
- Zuhur: 12.25
- Asar: 15.48
- Magrib: 18.34
- Isya: 19.47
Baca: Apakah Perbedaan Malam Lailatul Qadar dengan Nuzulul Quran? Begini Penjelasannya
Baca: Bisakah Itikaf Dilakukan di Rumah Selama Masa Pandemi? Ini Pandangan Para Ulama
Doa Niat dan Doa Buka Puasa
1. Niat Puasa
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan bahwa sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya bahwa niat puasa harus dilafalkan.
Berikut bacaan niat puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
2. Buka Puasa
Berikut ini doa berbuka puasa:
Lafaz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafaz Kedua,
Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)
(Tribunnews.com/Tio)