Rayakan Idul Fitri di Rumah, Imam Besar Istiqlal Minta Umat Islam Tak Paksakan Diri ke Masjid
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengimbau umat Islam untuk tidak memaksakan diri melakukan kegiatan masif di masjid sebagai perayaan Idul
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga menuturkan beribadah secara berlebihan juga tidak dianjurkan oleh Rasulullah.
Ia kemudian menceritakan kisah Rasulullah menegur para sahabat yang berlebihan dalam beribadah sapai melalaikan urusan dunia.
"Disampaikan sahabat, ya Rasulullah saya tidak mau makan siang lagi, saya mau puasa terus menerus. Jawaban Rasul, saya Rasul tapi saya tidak puasa terus menerus."
"Sahabat lain mengatakan saya tidak mau tidur malam lagi, saya ingin shalat terus. Jawab Rasul, saya Rasul dan saya tidak melakukan itu."
"Yang ketiga sahabat mengatakan, saya tidak ingin mendekati perempuan lagi, akan beribadah terus. Rasul menjawab, saya Rasul dan saya tidak melakukan itu. Saya punya istri dan anak."
Lebih lanjut Nasaruddin mengungkapkan bahwa beragama itu harus manusiawi, tidak boleh beribadah melampui batas.
Baca: Panduan Takbiran Idul Fitri saat Pandemi, Lengkap dengan Bacaan Takbir
"Jangan berlebih-lebihan dalam beribadah, sebagaimana yang ditunjukkan Nabi."
"Nabi selalu menggunakan rasionalitas sebagai manusia," jelasnya.
Ia kemudian meminta masyarakat untuk bersabar dengan kondisi saat ini agar dapat kembali bertemu Ramadan di tahun yang akan datang.
"Masih banyak bulan Ramadan yang akan datang."
"Mari kita menghemat umur, berikhtiar dan memilih takdir yang lebih baik dan prospektif untuk kita, dan inilah ajaran Islam yang sesungguhnya."
"Saudara sekalian marilah kita memilih untuk bertakbiran dan shalat Idul Fitri di rumah," tegasnya.
Tahun Ini Tak Gelar Salat Idul Fitri, Masjid Istiqlal Selenggarakan Takbir Virtual
Menurut laporan Kompas.com, Masjid Istiqlal, Jakarta terpaksa tidak menyelenggarakan shalat Idul Fitri 1441 H karena pandemi Covid-19.