Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 2020 di Rumah: Andai Kita Masih Punya Waktu
Teks naskah khutbah Idul Fitri 1441 H/2020 singkat untuk sholat Idul Fitri di rumah dari Nadirsyah Hosen dengan judul Andai Kita Masih Punya Waktu.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh teks naskah khutbah Idul Fitri 1441 H/2020 untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri di rumah.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan panduan sholat Idul Fitri di rumah karena pandemi Covid-19.
Pelaksanaan shalat Idul Fitri di rumah sama seperti tata cara sholat Idul Fitri bila dikerjakan di lapangan atau masjid.
Untuk khutbah sholat Idul Fitri, MUI menyebut, jika jumlah jamaah kurang dari empat orang, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.
Termasuk bila dalam pelaksanaan shalat Id di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah.
Baca: Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 2020 di Rumah: Meneguhkan Nilai Fitrah Saat Pandemi Covid-19
Baca: Naskah Khutbah Sholat Idul Fitri di Rumah, Dilengkapi Panduan dan Ketentuannya
Namun, bagi Anda yang ingin tetap berkhutbah untuk keluarga saat shalat Id di rumah, berikut contoh naskah khutbah Idul Fitri 1441 H/2020.
Naskah khutbah Idul Fitri 2020 ditulis Nadirsyah Hosen atau yang karib disapa Gus Nadir, Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand.
Lewat situs resminya, Gus Nadir menulis materi khutbah shalat Idul Fitri yang berjudul Andai Kita Masih Punya Waktu.
Gus Nadir juga mengaku, naskah ini disiapkannya lantaran sejumlah netter yang 'mendadak' jadi khatib di keluarganya karena shalat Idul Fitri di rumah.
Berikut teks naskah khutbah Idul Fitri 2020 di rumah berjudul Andai Kita Masih Punya Waktu dari Gus Nadir:
الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ – الله ُأَكْبَرُ الله ُأَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْراً، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاَ، لاَإِلهَ إِلاَّالله ُوَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَاإِلهَ إِلاَّالله ُوَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ المُشْرِكُوْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ وَلَوْكَرِهَ المُناَفِقُوْنَ. الحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِياَفَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّالله ُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَّنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ االداَّعِيْ إِلىَ الصِّراَطِ المُسْتَقِيْمِ . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ. أَماَّ بَعْدُفَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، وَأَحُسُّكُمْ عَلَى طَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى * وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى
Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar – Wa lillahil hamd
Dengan mengucap nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah.
Shalawat dan salam disampaikan kepada Baginda Rasulullah Saw.