Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan Beserta Sanksinya dan Amalan yang Dianjurkan
Inilah hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan beserta sanksinya dan amalan apa saja yang dianjurkan saat bulan Ramadhan.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
"Setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang ia niatkan."
Ibnu Hazm rahimahullah mengatakan:
"Barangsiapa berniat membatalkan puasa sedangkan ia dalam keadaan berpuasa, maka puasanya batal."
Ketika puasa batal dalam keadaan seperti ini, maka ia harus mengqodho’ puasanya di hari lainnya.
Amalan yang Dianjurkan
Dikutip dari Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan umat Islam selama bulan Ramadhan, di antaranya:
- Mengerjakan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadhan (Qiyamu Ramadhan/ Shalat Tarawih).
- Mengakhirkan makan di waktu sahur.
- Menyegerakan berbuka sebelum shalat Maghrib (ta‘jil).
- Berdoa ketika berbuka puasa, dengan doa yang dituntunkan yang menunjukkan kepada rasa syukur kepada Allah SWT. Misalnya do’a Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
- Memperbanyak shadaqah dan mempelajari/membaca Al-Qur’an.
- Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara i‘tikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Berita lainnya terkait Ramadhan 2021
(Tribunnews.com/Whiesa/Yurika)