Hukum Sikat Gigi saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Berikut ini penjelasan mengenai hukum sikat gigi ketika berpuasa dan hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini penjelasan mengenai hukum sikat gigi saat puasa dan hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan.
Bulan Ramadhan 1442 H telah tiba, umat Islam diwajibkan puasa bagi yang sudah baligh dan memenuhi syarat.
Berpuasa artinya menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar (Subuh) hingga terbenam matahari (Maghrib).
Niat berpuasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, namun juga mengendalikan hawa nafsu (nafsu amarah) dan panca indera ke arah yang positif.
Nah, ketika berpuasa apakah melakukan sikat gigi diperbolehkan?
Baca juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Lengkap dengan Penjelasan Keutamaan Bulan Ramadhan
Menurut Dosen PAUD FIT IAIN Surakarta, Nur Tanfidiyah M.PD, ada beberapa pendapat mengenai menggosok gigi saat berpuasa.
Termasuk dalam Kitab Nihayaituzain, ada 13 perkara yang bisa membuat makruh berpuasa, satu di antaranya menggosok gigi.
"Menggosok gigi saat puasa dikhawatirkan ada sisa-sisa air atau makananan yang tanpa disadari masuk. Apalagi bila dilakukan setelah Dzuhur, jadi tidak dianjurkan," kata Nur Tanfidiyah dalam acara OASE, Selasa (13/4/2021) melalui channel YouTube Tribunnews.com.
Menggosok gigi lebih baik dilakukan sebelum dzuhur atau sebelum berpuasa.
"Maka dianjurkan sebelum terbit fajar atau sebelum memulai puasa," jelasnya.
Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Sanksinya, dikutip dari Buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah:
1. Makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadhan
Maka puasanya batal, dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan.
Allah SWT berfirman: