Kaya Protein, Se'i Sapi Wagyu Bisa Jadi Pilihan Untuk Menu Buka Puasa
Mengonsumsi daging sapi sangat penting bagi kesehatan karena dapat menjadi sumber protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengonsumsi daging sapi sangat penting bagi kesehatan karena dapat menjadi sumber protein yang berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Saat ini banyak olahan daging sapi yang dicoba para pecinta kuliner.
Satu di antaranya yang sedang viral adalah daging sapi yang dibuat menjadi Se'i.
Se'i merupakan daging olahan yang menjadi ciri khas makanan dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di wilayah itu, daging ini dimasak menggunakan kayu bakar dengan jarak cukup jauh, sehingga yang mematangkan daging adalah asap panas dari kayu tersebut, bukan lidah apinya.
Menariknya, beberapa tahun terakhir, makanan khas Kupang ini menjadi menu yang banyak dicari para pecinta kuliner tanah air.
Baca juga: Jaga Pasokan Pangan saat Ramadan, Pemerintah Impor Daging Sapi hingga Gula Pasir
Lalu apakah se'i bisa diolah dari daging sapi wagyu ?
Ada salah satu brand bernama Sei'Tan yang khusus membuat se'i dari daging sapi wagyu.
Brand yang berada di bawah naungan Legit Group dan memiliki konsep cloud kitchen ini fokus untuk memperkenalkan produknya yang menggunakan daging sapi wagyu namun dengan cita rasa khas Indonesia.
Terkait protein yang terkandung dalam daging sapi wagyu, perlu diketahui bahwa satu porsi daging wagyu memiliki 22 gram protein atau setara dengan 30 hingga 40 persen kebutuhan protein harian tubuh.
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Harus Beri Asnawi Mangkualam Daging Sapi Kualitas Tinggi
Daging wagyu ini merupakan sumber protein hewani yang mengandung semua asam amino esensial, sehingga menjadikannya sebagai sumber protein yang lengkap.
Nah se'i daging sapi wagyu ala Sei'Tan ini diolah selama tiga hari dengan dibalut bumbu pilihan dan diasap menggunakan kayu rambutan.
Ini yang akhirnya membuat bumbunya meresap secara sempurna dan menghasilkan daging yang empuk, lembut serta sensasi bau pun sangat khas.