Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bermesraan dengan Pasangan, Sampai Ciuman di Siang Hari, Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz

aat berpuasa suami istri dilarang untuk melakukan hubungan badan. Jika dilakukan dapat membatalkan puasa.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bermesraan dengan Pasangan, Sampai Ciuman di Siang Hari, Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz
Shutterstock
Bermesraan dengan Pasangan, Sampai Ciuman di Siang Hari, Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat berpuasa suami istri dilarang untuk melakukan hubungan badan. Jika dilakukan dapat membatalkan puasa.

Nah, bagaimana jika suami bermesraan dengan sang istri di siang hari, apakah dapat membatalkan puasa?

Menanggapi hal itu Ustad Zulkifli Harza menyatakan jika tidak masalah dan tidak membatalkan puasa.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Azan Subuh di Kota Bengkulu, Sabtu 24 April 2021 atau 12 Ramadan 1442 H

Baca juga: Tak Sengaja Tertelan Makanan Saat Mencicipi Masakan di Bulan Puasa, Bagaimana Hukumnya?

Namun ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Pertama tidak ada pertukaran air ludah saat berciuman.

"Tidak membatalkan puasa. Karena dia ga bertukar karena dicium sedikit saja. karena tidak bertukar lidahnya," katanya dalam acara Tribun Ramadan, Rabu (21/4/2021).

Karena menurutnya saat adanya pertukaran air ludah jelas dapat membatalkan puasa.

Berita Rekomendasi

Sedangkan bermesraan dengan istri sembari mengucapkan kalimat sayang dan saling berpegangan tidak mengapa.

Yang penting tidak sampai terjadi hubungan suami istri.

"Walaupun memegang istri tidak akan membatalkan puasa. Selagi tidak berhubungan suami istri," katanya lagi.

Tentang Hukum Berhubungan Suami Istri

Salah satu hal yang wajib dilakukan selama berpuasa adalah menahan hawa nafsu. Selain tidak diperbolehkan marah selama berpuasa, berhubungan suami istri sesuatu yang dilarang.

Karena hal ini dapat menyebabkan batalnya puasa. Bahkan tetap membatalkan puasa meski tidak sampai mengeluarkan air mani. Hal ini diungkapkan oleh Ustad Zulkifli Harza.

Berhubungan seksual memang menjadi hal yang wajib dilakukan pasangan, tidak hanya sebagai menyalurkan hasrat atau nafsu, namun ini juga berkaitan dengan peningkatan manfaat pada tubuh dan otak. Mungkin kita pernah mendengar bahwa setelah berhubungan seksual, seseorang dapat menangis secara tiba-tiba. Sebenarnya, normalkah menangis setelah berhubungan seksual?
Berhubungan seksual memang menjadi hal yang wajib dilakukan pasangan, tidak hanya sebagai menyalurkan hasrat atau nafsu, namun ini juga berkaitan dengan peningkatan manfaat pada tubuh dan otak. Mungkin kita pernah mendengar bahwa setelah berhubungan seksual, seseorang dapat menangis secara tiba-tiba. Sebenarnya, normalkah menangis setelah berhubungan seksual? (consciouslifenews.com)

"Walaupun sebentar, sesaat saja dalam hadis disebutkan walaupun hanya sedikit alat vital laki-laki yang masuk, itu tetap batal. Untuk wanita, ndak perlu masuk semuanya, saat buang air kecil jari masuk sedikit saja, sudah membatalkan," katanya dalam acara Tribun Ramadan, Rabu (21/4/2021).

Namun tidak menjadi masalah jika suami hanya memegang bagian tertentu pada istri. Sedangkan kalau di malam hari, tentunya tidak menjadi masalah. Asalkan langsung mandi junub atau mandi besar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas