NIAT Puasa Syawal dan Pengganti Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Lafal Latin dan Arti
Inilah bacaan niat puasa syawal dan niat puasa pengganti Ramadhan, lengkap dengan lafal latin dan arti.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".
Puasa Ganti Ramadhan
Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan, lengkap dengan lafal latin dan arti:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Sementara itu, berikut doa buka puasa:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.
Yang menjadi pertanyaan, bila kita memiliki utang puasa Ramadhan, di satu sisi juga ingin mengerjakan puasa Syawal, mana yang didahulukan?
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan mana yang didahulukan antara puasa Syawal atau ganti puasa Ramadhan.
Apakah harus mengerjakan puasa Syawal terlebih dahulu karena waktu bulan Syawal hanya 30 hari?