Orangtua Meninggal tapi Mempunyai Utang Puasa, Bagaimana Cara Membayarnya?
jika orang tua sudah meninggal, maka menjadi tanggung jawab moral bagi ahli waris untuk mengqadha puasa orang tuanya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Cara Menggantikan Puasa Orang Tua
Jika Orang tua masih hidup:
Meninggalkan puasa wajib diganti dengan puasa di hari lain
Jika meninggalkan puasa karena uzur tetap, maka puasa bisa diganti dengan fidyah
Jika orang tua tidak memiliki harta untuk fidyah maka secara moral anak baik perorangan atau patungan diperintahkan membayarkan fidyah untuk orangtuanya.
Jika orang tua telah meninggal:
Jika orang tua tidak meninggalkan harta, maka diperintahkan anaknya untuk qadha puasa atau boleh dnegan mambayarkan fidyah
Jika orang tua meninggalkan harta, maka sebelum harta warisan dibagikan harus diutamakan untuk membayar fidyah terlebih dahulu.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha untuk Membayar Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu
Baca juga: Doa Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan 2022, Lengkap dengan Tahlil
Ketentuan batas akhir qadha puasa Ramadhan
Lantas apakah ada ketentuan mengenai kapan batas akhir qadha puasa Ramadhan itu bisa dilakukan?
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai waktu batas akhir qadha puasa Ramadhan.
Dilansir laman Bimas Islam Kemenag, setidaknya terdapat dua pendapat ulama dalam hal ini.
Pertama, batas akhir qadha puasa Ramadhan adalah hingga datang puasa Ramadhan berikutnya.
Ini merupakan pendapat mayoritas ulama Syafiiyah dan ulama Hambali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.