Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Perbedaan Imkanur-Rukyat dan Wujudul Hilal, Dua Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah

Perbedaan Imkanur-Rukyat dan Wujudul Hilal, dua metode penentuan awal bulan Hijriyah. Dalam hal penentuan awal Ramadan 2022 akan diumumkan Kemenag.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in Perbedaan Imkanur-Rukyat dan Wujudul Hilal, Dua Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah
ISTIMEWA
Ilustrasi Ramadan - Perbedaan Imkanur-Rukyat dan Wujudul Hilal, dua metode penentuan awal bulan Hijriyah. Dalam hal penentuan awal Ramadan 2022 akan diumumkan Kemenag setelah Sidang Isbat. 

Secara bahasa Imkanur-rukyat adalah mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal.

Secara praktis, Imkanur-rukyat dimaksudkan untuk menjembatani methoode rukyat dan methode hisab. Terdapat 3 kemungkinan kondisi :

a. Ketinggian hilal kurang dari 0 derajat

Dipastikan hilal tidak dapat dilihat sehingga malam itu belum masuk bulan baru.

Metode rukyat dan hisab sepakat dalam kondisi ini.

b. Ketinggian hilal lebih dari 2 derajat

Kemungkinan besar hilal dapat dilihat pada ketinggian ini.

Berita Rekomendasi

Pelaksanaan rukyat kemungkinan besar akan mengkonfirmasi terlihatnya hilal, sehingga awal bulan baru telah masuk malam itu.

Metode Rukyat dan Hisab dalam kondisi ini sepakat.

c. Ketinggian hilal antara 0 sampai 2 derajat

Kemungkinan besar hilal tidak dapat dilihat secara Rukyat.

Namun secara metode hisab hilal sudah di atas cakrawala/ufuq.

Jika ternyata hilal berhasil dilihat ketika rukyat, maka awal bulan telah masuk malam itu.

Metode rukyat dan hisab sepakat dalam kondisi ini. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas