Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub bagi Wanita dan Laki-laki, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Simak inilah tata cara mandi wajib atau mandi junub bagi wanita dan laki-laki, lengkap dengan bacaan niatnya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tata cara mandi wajib atau mandi junub bagi wanita dan laki-laki.
Dalam Islam, umat Muslim diharuskan untuk menjaga kesuciannya terutama saat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Adapun caranya yakni dengan berwudhu serta mandi, yang dalam Islam lebih dikenal dengan mandi wajib atau mandi junub.
Baca juga: Hukum Mencicipi Masakan Ketika Berpuasa, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?
Baca juga: Kata Ustaz soal Apakah Menangis Membatalkan Puasa, Simak Penjelasannya
Dikutip dari gramedia.com, dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang tata cara mandi wajib bagi pria dan wanita.
"Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran',".
Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki, sedangkan untuk wanita tidak perlu melakukan hal tersebut.
Bacaan Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Baca juga: Berkumur dan Menggosok Gigi Apakah Membatalkan Puasa? Ini Hukumnya
Baca juga: Apakah Menelan Ludah Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Hukum dan Penjelasannya
Tata Cara Mandi Wajib yang Baik Menurut Rasulullah
1. Mulailah dengan membaca niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.
2. Mengalikan tangan sebanyak tiga kali, sebelum tangan digunakan mandi, atau dimasukkan ke dalam tempat penampungan air.
3. Untuk membersihkan kemaluan dari kotoran, maka diharuskan menggunakan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan.