Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Saran Dokter Agar Puasa Tak Berbahaya untuk Penderita Diebetes

Puasa dibulan Ramadhan menjadi kewajiban bagi setiap muslim.Namun, bagi penderita diabetes puasa bisa berbahaya jika dilakukan tidak tepat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Saran Dokter Agar Puasa Tak Berbahaya untuk Penderita Diebetes
Tribun Pontianak
Ilustrasi pemeriksaan gula darah bagi penderita diabetes. Saran Dokter Agar Puasa Tak Berbahaya untuk Penderita Diebetes 

Saat berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, sehingga akan memperburuk kondisi tersebut.

Oleh karena itu, mencukupi cairan pada saat berbuka dan sahur membuat tubuh terhindar dari dehidrasi.

“Hindari konsumsi minuman terlalu manis dan mengandung kafein, karena berisiko menimbulkan dehidrasi,” ujarnya.

Asupan Makanan Bergizi Seimbang

Konsumsi makanan tinggi serat, protein dan karbohidrat kompleks bagi penderita diabetes sangat dianjurkan.

Contohnya brokoli, wortel, pisang dan apel. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana sebaiknya dikurangi karena berisiko untuk menyebabkan hiperglikemia.

Atur Aktivitas Fisik
Tidak berlebihan saat beraktivitas fisik atau bahkan sampai kelelahan dapat menyebabkan hipoglikemia.

Berita Rekomendasi

Hipoglikemia adalah kondisi kadar gula darah berada di bawah normal.

Begitu pula dengan pola tidur. Usahakan untuk tidur cukup selama Ramadan. Sehingga dapat meminimalisir kelelahan.

Memantau Gula Darah

Jika merasakan beberapa gejala, seperti berkeringat dingin, gemetar, dan pusing, maka segera hentikan puasa.

Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami hipoglikemia.

Lebih lanjut, penderita diabetes juga perlu tetap memonitor kadar gula darah dan menyesuaikan dosis obat diabetes yang digunakan saat menjalani ibadah puasa.

“Tips-tips puasa bagi penderita diabetes di atas bisa menjadi panduan dalam menjalani ibadah puasa dengan aman. Tapi perlu diingat, apabila kadar gula darah <70 mg/dl atau >300 mg/dl, maka segeralah batalkan puasa. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia,” pesannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas