Ramadhan 2030 Terjadi Dua Kali? Ini Penjelasan Astronom Saudi dan Jumlah Hari Puasa Ramadhan 2030
Ramadhan 2030 terjadi dua kali? Ini penjelasan Astronom Saudi dan jumlah hari puasa Ramadhan 2030. Fenomena 2x Ramadhan dan Idul Fitri pernah terjadi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Menurut Times of Oman, seorang Astronom Oman, Dr. Sobeih Al Saadi mengatakan, “Untuk tahun 2030, bulan sabit Ramadhan akan jatuh pada hari Jumat, 4 Januari 2030, tepat pukul 6:50 pagi, menurut waktu Kesultanan Oman."
"Penampakan bulan sabit pada hari itu akan sangat sulit karena bulan akan berada pada ketinggian 5 derajat dan bertahan pada posisi tersebut selama sekitar 26 menit," katanya.
Dengan demikian, negara-negara yang mengadopsi perhitungan astronomi akan menemui bulan pertama Ramadhan pada 5 Januari 2030, dan negara-negara yang mengandalkan penampakan bulan sabit yang sah akan memiliki Ramadhan pertama pada 6 Januari 2030 atau tahun 1451 Hijriah,” tambahnya.
“Pada tahun 1452 Hijriah, bertepatan dengan 2030, hilal Ramadhan akan terlihat pada 24 Desember 2030 pukul 21:32, dan melihat hilal pada hari itu juga tidak mungkin, karena akan terbenam sekitar 11 menit sebelum matahari terbenam."
“Oleh karena itu akan mudah terlihat pada hari berikutnya, Rabu 25 Desember 2030, dan oleh karena itu Kamis 26 Januari 2030 akan menjadi hari pertama Ramadhan tahun Hijriah 1452.”
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Ramadan