Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Kemenag: Secara Hisab, Posisi Hilal di Indonesia saat Isbat Awal Syawal Sesuai Syarat MABIMS

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat isbat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kemenag: Secara Hisab, Posisi Hilal di Indonesia saat Isbat Awal Syawal Sesuai Syarat MABIMS
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas falakiyah melakukan ru'yatul hilal (melihat hilal) untuk menentukan awal bulan ramadan 1443 Hijriah menggunakan teropong di Masjid Al-Musyariin, Basmol, Kembangan, Jakarta Barat, Jum'at (1/4/2022). Dalam pemantauan tim di lokasi tersebut tidak mendapatkan atau tidak tampak hilal. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengatakan secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H telah memenuhi syarat kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) baru.

"Di Indonesia, pada tanggal 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat," kata Kamaruddin melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/6/2022).

Hal tersebut diungkapkan Kamaruddin dalam sambutan pada Pertemuan Pakar Falak MABIMS secara daring.

Pada pertemuan tersebut, masing-masing perwakilan negara MABIMS memberikan pemaparan terkait perhitungan posisi hilal negaranya.

Baca juga: Kapan Lebaran 2022? Ini Penjelasan Kemenag Tentang Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 1443 H

Menurut kriteria MABIMS baru, posisi hilal saat isbat awal bulan Hijriah berada pada ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria yang mulai diberlakukan pada 2022 ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

BERITA TERKAIT

Kamaruddin berharap pertemuan terkait penerapan kriteria MABIMS baru memunculkan formulasi dan gagasan yang bermanfaat bagi umat Islam di negara-negara anggota MABIMS.

"Kita perlu menciptakan suasana yang kondusif bagi umat Islam, khususnya di bidang hisab rukyat. Kami berharap, forum ini bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk mendukung kemajuan hisab rukyat di dunia Islam secara umum," pungkas Kamaruddin.

Baca juga: Lebaran 2022 Kurang Berapa Hari Lagi? Muhammadiyah Tetapkan 2 Mei 2022, Kemenag Tunggu Sidang Isbat

Sebagai informasi, Kementerian Agama akan melakukan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022.

Nantinya, ada 99 titik di seluruh Indonesia yang menjadi lokasi rukyat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas