Tata Cara Shalat Idul Fitri: Bacaan Niat, Doa Iftitah, Bacaan di Sela-sela Takbir, Waktu Salat Id
Tata cara shalat Idul Fitri mulai dari bacaan niat, jumlah takbir, bacaan di sela-sela takbir, hingga waktu salat Id.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Waktu Shalat Id
Adapun waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu zuhur.
Merujuk pada kebiasaan orang Indonesia, shalat Idul Fitri digelar mulai pukul 07.00 waktu setempat.
Ada pula yang mulai melaksanakan shalat Idul Fitri mulai pukul 06.00 hingga pukul 08.00 waktu setempat.
Selesai shalat Id, biasanya digelar halalbihalal atau tradisi bermaaf-maafan antar warga desa atau kompleks tempat tinggal.
Amalan Sunnah Sebelum Shalat Id
Sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, ada beberapa amalan sunah yang bisa dikerjakan, di antaranya:
1. Mengumandangkan takbir
Dalam Kitab Raudhlatut Thalibin, umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di masjid-masjid, musala, dan rumah pada malam hari raya.
Hal ini dapat dilakukan sejak terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada pagi hari raya Idul Fitri.
2. Mandi sebelum shalat Idul Fitri
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Nabi bersabda: "Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."
Untuk itu umat Islam dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat shalat Id.
3. Memakai pakaian terbaik dan wewangian
Salah satu sunah Nabi Muhammad SAW saat Idul Fitri adalah menggunakan pakaian terbaik.
Selain itu, Nabi juga menganjurkan untuk memakai wewangian.
"Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu, bahwa: Rasululah SAW memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).
4. Makan sebelum shalat Id
Umat Islam dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum shalat Idul Fitri.
Nabi Muhammad SAW selalu makan sebelum melaksanakan shalat Id walaupun hanya sedikit.
5. Shalat Id di lapangn
Dalam hadis sahih riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim, Nabi bersabda: "Dan dari Abu Sa’id Al Khudri Radiyallahu Anhu, ia berkata, 'Adalah Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, beliau keluar pada hari Idul Fitri dan Adha ke musala. Dan yang pertama kali beliau lakukan adalah shalat."
Yang dimaksud mushala dalam hadis tersebut yakni tanah lapang yang letaknya berada di pintu masuk Madinah sebelah timur.
Sementara yang dimaksud 'yang pertama kali dilakukan adalah shalat', yaitu Nabi Muhammad tak memulai dengan khutbah terlebih dahulu.
6. Mengajak semua keluarga ke tempat shalat Id
Pada hari raya Idul Fitri, Nabi Muhammad mengajak semua keluarganya ke tanah lapang tempat pelaksanaan shalat Id.
7. Jalan kaki menuju tempat shalat Id
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad saat menuju ke tempat shalat Id adalah berjalan kaki.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Miftah Salis)