Mensyukuri Berkah Bulan Suci Ramadan di Pondok Pesantren Bersama Para Santri
Lokasi Pondok Santri Tunas Mulia Bantar Gebang Bekasi sangat sederhana dan sejuk walaupun berdekatan dengan lokasi gunungan sampah.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Lokasi Pondok Santri Tunas Mulia Bantar Gebang Bekasi sangat sederhana dan sejuk walaupun berdekatan dengan lokasi gunungan sampah.
Namun lokasi ini sangat spesial dan istimewa dikarenakan ada 300an santri didik dan diajar untuk belajar Kitab Suci Alquran dan pendidikan umum sebagai bekal untuk mandiri.
Anak-anak santri di tempat ini kebanyakan berasal dari keluarga prasejahtera yang mengais rezeki dengan memulung di gunungan sampah Bantar Gebang.
Di balik tempat yang sederhana dan kumuh itu ada sebuah harapan yang mulia yakni kehidupan yang memuliakan sesama.
Pakar Perilaku Sosial Renaldi Zein mengajak beberapa sahabatnya berbuka puasa di Pondok Santri Tunas Mulia yang dihadiri oleh Edhy Aruman, Allen, Aloy, Wargo dan Edi Lase dan sejumlah sahabat lainnya pada hari Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Cuti Bersama Idul Fitri Telah Ditetapkan, ASN Kemenkumham Diminta Tidak Nambah Waktu Libur
Renaldi mengatakan bahwa kegiatan berbuka puasa sekaligus menyantuni anak-anak santri prasejahtera yang banyak berasal dari keluarga pemulung di tempat ini tidak seperti nuansa berbuka puasa pada biasanya melainkan ada makna sosial-spiritual yang begitu mendalam untuk dikenang.
"Sehingga hal itu menjadi kekuatan yang memberikan harapan indah bagi kehidupan baik secara mental maupun spiritualitas. Kiranya masyarakat makin antusias dan welas asih untuk saling berbagi dan meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan sebagai ikhtiar untuk terus mensyukuri nikmat Allah SWT" ungkapnya.
Sementara itu, Aloy mengatakan ini momentum indah yang tak terulang dan berkesan untuk terus melakukan kebaikan secara konsisten holistik universitas.
Senada dengan itu, Edhy Aruman yang berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas ternama menyampaikan kegiatan berbagi kebaikan dan kebahagiaan harus menjadi agenda rutin dilakukan kepada siapapun tanpa membeda-bedakan.
Renaldi menambahkan sangat optimis Pondok Santri Tunas Mulia mampu menjadi pelopor yang menghasilkan santrinya yang kompeten dan berdaya saing tinggi baik secara nasional maupun global yang membawa manfaat bagi banyak orang, bangsa dan negara.
Setelah acara buka puasa bersama pun diakhiri Salat Tarawih, pemberian santunan kepada seluruh santri yang berjumlah 70 orang beserta guru-guru Pondok Santri Tunas Mulia yang berasal dari kumpulan infaq sedekah Studi Akhlak Mulia.