Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

5 Teks Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit dengan Berbagai Tema

5 teks kultum Ramadhan singkat 7 menit dengan berbagai tema. Bisa dibaca setelah shalat Subuh, sebelum berbuka, dan antara shalat Isya-Tarawih.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
zoom-in 5 Teks Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit dengan Berbagai Tema
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Jamaah menyimak kultum Ramadan yang disampaikan oleh KH Miftah Faridl seusai melaksanakan salat duhur berjamaah di Masjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/4/2022). Inilah 5 teks kultum Ramadhan singkat 7 menit dengan berbagai tema. Bisa dibaca setelah shalat Subuh, sebelum berbuka, dan antara shalat Isya-Tarawih. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah 5 contoh teks kultum Ramadhan singkat 7 menit dengan berbagai tema.

Kuliah 7 menit alias kultum menjadi satu kegiatan yang biasa digelar dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan.

Kultum biasanya digelar di masjid atau musala di beberapa momen tertentu.

Misalnya setelah shalat Subuh, sebelum berbuka, dan antara shalat Isya-Tarawih.

Bagi Anda yang akan bertugas memberikan kultum Ramadhan 2024, Tribunnews.com telah merangkum 5 teks kultum yang bisa menjadi inspirasi.

Merangkum dari berbagai sumber, inilah kumpulan 5 teks kultum Ramadhan singkat 7 menit dengan berbagai tema:

1. Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit

Meraih Keberkahan Ramadhan

Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan. Di antara keutamaan dan keistimewaan Ramadhan tersebut, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat.

Berita Rekomendasi

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُم ْصِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّة ِوَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ.

"Telah datang kepada kalian semua Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat (dibelenggu) dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan." (HR. Ahmad)

Kata berkah atau barakah atau mubarak berasal dari kata kerja yang merujuk kepada peristiwa yang terjadi pada masa lalu (fi'il madhi, past tense), baraka. Menurut Imam An-Nawawi, baraka itu artinya tumbuh, berkembang, bertambah dan kebaikan yang berkesinambungan. Ar-Raghib Al-Asfahaniy memaknai kata ini dengan ats-Tsubut (ketetapan atau keberadaan) dan tsubut al-khayr al-ilahy (adanya kebaikan Tuhan). Atau, dalam istilah Imam Al-Ghazali, barakah itu ziyadatul-khair ala kulli syai', bertambahnya kebaikan atas segala sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), berkah diartikan dengan "karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia."

Baca juga: Contoh Kultum Salat Tarawih Singkat: Berbahagia Atas Ramadhan

Dalam buku Durus al-'Am, Syaikh Abdul Malik Al-Qasimi menjelaskan bahwa berkah atau barakah adalah:

وَالْبَرَكَةُ هِيَ ثُبُوتُ الْخَيْرِ الْإَلَهِيْ فِي الشَّيْءِ. فَإِنَّهَا إِذَا حَلَّتْ فِيْ قَلِيْلٍ كَثَّرَتْهُ وَإِذَا حَلَّتْ فِيْ كَثِيْرٍ نَفَعَ

"Barokah adalah adanya kebaikan yang berasal dari Allah pada suatu hal. Sesuatu yang sedikit jika mendapatkan keberkahan, berubah jadi terasa banyak. Sesuatu yang banyak jika mendapatkan keberkahan, terasa sangat besar manfaatnya."

Dari pengertian ini saja, setidaknya ada tiga indiktor bahwa sesuatu itu diberkahi. Pertama, sesuatu yang sedikit jika barakah akan terasa banyak. Umur pendek yang diberkahi adalah umur yang diisi dengan berbagai kebaikan dan menghasilkan banyak karya dan amal saleh. Imam An-Nawawi hanya berusia 43 tahun, tetapi karya-karyanya ratusan judul dan dikaji hingga sekarang oleh banyak ilmuwan dan ulama.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas