Ketentuan Buka Puasa di KRL, LRT, MRT, Transjakarta: Dianjurkan Berbuka dengan Air Mineral & Kurma
Berikut rangkuman ketentuan berbuka puasa di KRL, LRT, MRT, dan Transjakarta selama bulan Ramadan 1445 H.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
- Diperbolehkan berbuka puasa dengan air mineral atau minum dalam tumbler dan kurma.
- Dilarang berbuka puasa dengan nasi serta lauk pauk, makanan kecil, makanan siap saji, dan sejenisnya.
- Dilarang juga minum teh, kopi, sirup, soda, dan atau minuman selain air mineral.
Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa Allahumma Laka Shumtu, Ini Waktu yang Tepat Membacanya
Hal yang perlu diperhatikan:
- Hanya diperbolehkan saat waktu berbuka puasa tiba.
- Waktu maksimal 10 menit sejak adzan maghrib.
- Tetap menjaga kebersihan di area stasiun kereta.
- Menyimpang dan tidak membuang sampah sembarangan. Sampah bisa disimpan dulu sampai menemukan tempat sampah terdekat.
Baca juga: Masjid Al-Azhar Sediakan 700 Boks Makanan Buka Puasa Gratis selama Ramadan
Transjakarta
- Makan dan minum di dalam bus diperbolehkan pada saat berbuka puasa dengan maksimal waktu 10 menit sejak adzan Magrib.
- Tidak diperkenankan mengkonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, dan makanan siap saji lainnya di dalam bus.
- Tetap menjaga kebersihan dan ketertiban bersama.
- Pelanggan dapat berbuka puasa dengan air minum, kurma, atau makanan ringan.
- Pelanggan dapat juga menuju area ritel/komersial yang terdapat di halte-halte Transjakarta untuk membeli makanan untuk berbuka puasa.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan di Semarang Senin, 11 Maret 2024, Lengkap dengan Bacaan Doanya
LRT Jakarta
- Diperbolehkan makan dan minurnan ringan (kurma, snack ringan dan air mineral).
- Tidak diperkenankan makan dan minuman menyengat.
- Penumpang juga dapat berbuka puasa di area pelayanan LRT Jakarta dengan batas waktu maksimal 10 menit setelah adzan Maghrib.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)