10 Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Termasuk Baik untuk Hormon, Jantung hingga Mengontrol Gula Darah
Berikut ini 10 manfaat puasa untuk kesehatan, selain menjalankan ibadah di bulan Ramadhan 1445 Hijriah/2024 juga dapat untuk detok tubuh.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
5. Mendukung Kesehatan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah, kolesterol, dan penanda peradangan.
6. Membantu Mencegah Penyakit
Berpuasa diyakini dapat membantuh pencegahan penyakit.
Ini karena saat berpuasa, tubuh memulai proses yang disebut autophagy, atau pemeliharaan tubuh, ketika bahan limbah dari sel tubuh dibuang.
Autophagy dianggap meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola peradangan kronis dan dengan demikian, mengurangi risiko kondisi seperti penyakit jantung, multiple sclerosis, dan rheumatoid arthritis.
7. Membantu Menunda Penuaan
Puasa tampaknya meningkatkan kadar hormon pertumbuhan manusia, hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan, metabolisme, penurunan berat badan, kekuatan otot, dan kinerja olahraga.
Disebut-sebut puasa dapat membantu menunda penuaan, namun penelitiannya saat ini sebagian besar terbatas pada hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya bagaimana hal ini dapat berdampak pada penuaan manusia.
8. Dapat Mengatur Ulang Ritme Sirkadian Tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa secara langsung memengaruhi mikrobioma usus dan hal ini menyebabkan perubahan kadar metabolit yang bertindak sebagai molekul pemberi sinyal ke pusat tubuh.
Dengan cara ini, puasa dapat membantu mengatur ulang ritme sirkadian dan bermanfaat bagi kondisi seperti obesitas yang berhubungan dengan gangguan jam tubuh atau mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh yang bekerja secara otomatis.
9. Membantu Kesehatan Otak
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi tubuh dari penyakit Parkinson dan Alzheimer, serta meningkatkan fungsi otak dengan mendukung memori dan pemrosesan otak.