Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Hukum Puasa dalam Keadaan Junub, Apakah Puasanya Sah? Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan apakah sah puasanya orang yang sedang junub atau berhadas besar. Berdasarkan hadis, puasa dalam keadaan junub itu sah

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Hukum Puasa dalam Keadaan Junub, Apakah Puasanya Sah? Ini Penjelasannya
Freepik
Ilustrasi mandi wajib - Hukum Puasa dalam Keadaan Junub, Apakah Puasanya Sah? Ini Penjelasannya 

Karena jima’ dibolehkan sampai saat dimulainya ibadah puasa Ramadan, maka konsekuensinya puasa dalam keadaan junub itu boleh artinya puasanya seseorang dalam keadaan junub itu hukumnya sah.

Mengenai sahnya puasa bagi seseorang yang dalam keadaan junub itu ditunjukkan pula oleh dalil yang berupa Hadis Nabi SAW.

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah: Rasulullah saw pernah bangun pagi dalam keadaan junub karena jima’ bukan karena mimpi, kemudian beliau tidak buka puasa, (membatalkan puasanya) dan tidak pula meng-qadhanya.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah).

Hadis lain yang diriwayatkan Muslim dari ‘Aisyiyah: “Waktu fajar di bulan Ramadan sedang beliau dalam keadaan junab bukan karena mimpi, maka mandilah (mandi janabat) beliau dan kemudian berpuasa” (HR. Muslim dari’Aisyah).

Baca juga: Bolehkah Berciuman dan Berpelukan pada Siang Hari Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa puasa dalam keadaan junub itu sah.

Namun, ketika hendak shalat subuh, wajib hukumnya mandi wajib.

Berita Rekomendasi

Hal ini karena shalat tidak akan sah jika masih dalam keadaan junub.

(Tribunnews.com/Bangkit N)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas