5 Cara Nabi Muhammad SAW Mengisi Waktu Siang Hari saat Puasa Ramadan: Jaga Lisan, Perbanyak Sedekah
Dosen IPMAFA Pati, Ahmad Nashiruddin, M.Pd, mengungkap beberapa cara Nabi Muhammad SAW dalam menghabiskan waktu siang hari saat puasa Ramadan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Cara ketiga yakni dengan melakukan iktikaf di masjid.
Iktikaf ini bisa dilakukan di masjid perusahaan, atau masjid-masjid terdekat.
"Lalu berikutnya iktikaf di masjid, ini penting. Misalnya di sela-sela istirahat kita dalam bekerja, misal di pukul 12.00 saat istirahat bekerja."
"Nah itu kita gunakan untuk iktikaf di masjid sekitar atau masjid perusahaan. Iktikaf itu sangat luar biasa sekali, khususnya dilakukan dalam bulan Ramadan," ungkap Ahmad.
Baca juga: Apakah Mengorek Telinga Membatalkan Puasa? Ini Hukum dan Penjelasannya
4. Membaca Al-Qur'an
Selanjutnya Nabi Muhammad SAW juga sangat menganjutkan umatnya untuk membaca Al-Qur'an.
Di sela-sela waktu istirahat, kita bisa menggunakannya dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an.
Terlebih bulan Ramadan ini bulan yang istimewa karena Al-Qur'an turun pada saat bulan Ramadan.
"Kemudian bisa juga dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an. Karena Ramadan ini adalah bulan istimewa, termasuk di dalamnya di turunkannya Al-Qur'an," jelas Dosen IPMAFA Pati itu.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2024 di Surabaya Hari Ini, Sabtu 16 Maret
5. Zikir dan Selawat
Terakhir yakni dianjurkan untuk banyak berzikir dan berselawat.
"Lalu berikutnya bisa diisi dengan berzikir, berselawat, bertasbih."
"Membaca amalan-amalan seperti itu juga bisa dilakukan kekita kita memasuki atau menjalani bulan Ramadan," pungkas Ahmad.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)