Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buah kurma kerap khas dengan bulan puasa Ramadan buat umat muslim.

Kudapan ini pun banyak dijajakan di tepi jalan dan disajikan umat muslim saat berbuka puasa maupun sahur selama Ramadan 

Selain anjuran Rasulullah, kurma sendiri membawa banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Di antaranya mengembalikan energi saat buka puasa karena minim kandungan lemak, cukup serat dan tinggi karbohidrat. Selain itu, kurma juga tinggi akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Dua alasan utama itu menjadi penyebab melonjaknya permintaan kurma di pasar Indonesia menjelang dan selama bulan Ramadan. 

Hal ini tentu berdampak positif bagi usaha kurma khususnya yang berasal dari Timur Tengah, seperti dirasakan pelaku usaha kurma, Finito Mansy.

Mengacu tahun lalu, permintaan kurma Timur Tengah Indonesia melonjak hingga lebih dari 5.000 orderan per pekannya. 

"Hal ini juga disebabkan dengan perluasan distribusi produk Timur Tengah di kanal TikTok yang didominasi oleh anak muda. Dengan keberadaan kanal baru ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati kurma berkualitas premium untuk berbuka puasa di Ramadan ini," ujarnya dikutip, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: 9 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, sebagai Detox, Turunkan Kolesterol hingga Kontrol Gula Darah

Menurutnya, kurma dari Timur Tengah sangat mengutamakan kualitas demi menjaga kepuasan pelanggan. Di antaranya dilihat dari bentuk dan rasa kurmanya. 

"Salah satu kurma kami memiliki daging buah yang tebal dengan tekstur empuk dan legit. Dengan tekstur khas yang berkerut pada bagian luar, warna hitam pekat dan rasa tidak terlalu manis, hingga lezat dinikmati," tuturnya.
 

--