Buka Puasa Bersama HIPMI, Yoshua Sirait: Pemilu usai Saatnya Merajut Kebersamaan
Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), mengajak masyarakat kembali merajut persatuan usai digelarnya Pemilu 2024.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), mengajak masyarakat kembali merajut persatuan usai digelarnya Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Yoshua Sirait, selaku Ketua Panitia buka puasa bersama dan santunan anak yatim yang digelar BPP HIPMI, Hotel Mulia, Senayan Jakarta, Selasa (2/4/2024) malam.
Ada pun kegiatan buka dan santunan ini bertema "Silaturahmi Merajut Persatuan untuk Indonesia Maju".
"Di mana acara ini bertujuan untuk merajut persatuan yang sebagaimana contoh saya sebagai seorang Nasrani menjadi ketua panitia," kata Yoshua dalam sambutannya.
Yoshua menyampaikan, bahwa acara ini penting, mengingat saat Pemilu kemarin hingga saat ini masyarakat Indonesia masih terkotak-kotak.
Cucu politikus legendaris Sabam Sirait itu mengatakan saat ini waktunya kembali merajut kebersamaan untuk Indonesia Maju.
Oleh karena itu panitia mengambil tema tema, "Persatuan" dalam acara pertama setelah Pemilu.
"Habis pemilu beda-beda pilihan tetap bersatu, ingin bersilaturahmi lagi, senang, damai walaupun politik beda tapi kan tetap bersatu untuk membangun negara," ucap Yoshua.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Akbar Himawan Buchari, berharap agar regenerasi kepemimpinan di Indonesia tetap mengusung tema keberlanjutan.
"Kita dari awal memang berharap bahwa proses generasi kepemimpinan yang ada di Indonesia ini narasi keberlanjutan," katanya.
Menurutnya sebanyak 96 juta rakyat Indonesia menginginkan Presiden dan Wakil Presiden yang bisa melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berjalan dengan sangat baik.
"Tema keberlanjutan ini memang kita dukung dari awal dan sekarang sudah terlegitimasi dengan pilihan dari 96 juta masyarakat Indonesia yang memang menginginkan keberlanjutan, ini bisa dieksekusi dengan baik," ucapnya.
Untuk itu, dia berharap agar secepatnya pemerintahan baru dapat ditetapkan dan tak ada lagi masalah usai Pilpres, sehingga program-program kerja presiden dan wakil presiden terpilih dapat segera dieksekusi.
"Kami berharap segera pemerintahan baru tidak ada lagi proses transisisi ataupun rekonsiliasi tapi bisa menjalankan mengeksekusi program-program kerja dan bisa berlari kencang setelah dilantik," kata Akbar.
Baca juga: HIPMI Otomotif: Pembebasan Pajak Impor Memungkinkan Harga Kendaraan Listrik Terjangkau